Niccolo Paganini, seorang pemain biola yang terkenaldi abad 19,
memainkan konser untuk para pemujanya yangmemenuhi ruangan. Dia bermain
biola dengan diiringi orkestra penuh.
Tiba-tiba salah
satu senar biolanya putus. Keringat dingin mulai membasahi dahinya tapi
dia meneruskan memainkan lagunya. Kejadian yang sangat mengejutkan senar
biolanya yang lain pun putus satu persatu hanya meninggalkan satu
senar, tetapi dia tetap main. Ketika para penonton melihat dia hanya
memiliki satu senar dan tetap bermain, mereka berdiri dan berteriak,
“Hebat, hebat.”
Setelah tepuk tangan riuh memujanya,
Paganini menyuruh mereka untuk duduk. Mereka menyadari tidak mungkin
Paganini dapat bermain dengan satu senar. Paganini memberi hormat pada
para penonton dan memberi isyarat pada dirigen orkestra untuk meneruskan
bagian akhir dari lagunya itu.
Dengan mata berbinar dia
berteriak, “Peganini dengan satu senar.” Dia menaruh biolanya di dagunya
dan memulai memainkan bagian akhir dari lagunya tersebut dengan
indahnya. Penonton sangat terkejut dan kagum pada kejadian ini.
~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~ ~~~
Hidup
kita dipenuhi oleh persoalan, kekhawatiran, kekecewaan dan semua hal yang
tidak baik.
Secara jujur, kita seringkali mencurahkan terlalu banyak
waktu mengkonsentrasikan pada senar kita yang putus dan segala sesuatu
yang tidak dapat kita ubah.
Apakah anda masih memikirkan senar-senar Anda yang putus dalam hidup Anda?
Apakah senar terakhir nadanya tidak indah lagi?
Jika
demikian, saya ingin menganjurkan jangan melihat ke belakang,
Majulah
terus,
Mainkan senar satu-satunya itu.
Mainkanlah itu dengan indahnya.
Dan nikmati melodinya.
*******************************************************************************
MEMBANGUN SIKAP MENTAL PANTANG MENYERAH
1.
Kalau Anda mempunyai kecenderungan mudah menyerah, maka langkah pertama
pertama yang paling penting adalah mengakui kelemahannya itu. Dengan
menyadarinya , Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.
2.
motivasikanlah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah.
Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikanlah artis, atlit, karyawan dapat menajak kariernya karena
berprestasi, mereka umumnya memperjuangkan apa yang ingin diraihnya dengan
daya dan upaya yang optimal. Sebaliknya , orang-orang yang mudah menyerah ,
frustasi dan mudah putus asa adalah orang-orang yang gagal.
3.
Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yang Anda
inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif dibandingkan
bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli,
orang yang optimis mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil
dibanding orang yang pesimis.
Mengapa ?
Karena keyakinan yang positif akan
mempengaruhi mental dan fisik secar signifikan untuk mendapatkan apa yang
di yakininya.
4. Arahkan mata Anda pada tujuan , bukan
pada hambatan . Bila Anda memandang pada tujuan , maka hambatan tidak
akan menakutkan. Tapi sebaliknya , bila Anda terfokus pada hambatan ,
Anda akan mudah kehabisan daya juang.
5. Beranilah
mengambil resiko namun dengan perhitungan yang mantap , Hadapi dan
alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yang benar bukan
berarti seperti orang yang terjun bebas ke jurang, tapi seperti orang yang
menuruninya setahap demi setahap dengan persiapan yang matang.Kalau Anda
tidak berani mengambil resiko , tentu saja Anda berada pada tempat yang
aman , namun Anda tidak akan berkembang.
6. Hadapilah
semua tantangan dengan penuh keberanian .Anggaplah tantangan sebagai
“Sparring Pathner” yang akan membuat Anda semakin kuat , bukan sebagai
raksasa yang menelan Anda. Semakin banyak tantangan , semakin berani
menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yang kuat.
7.
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan
berhasil bila pada usaha Anda mengalami kegagalan. Belajarlah dari
kegagalan itu agar didapat gambaran yang lebih baik lagi.
8.
Teruslah berusaha, terkamlah segala kesempatan yang ada , karena
kesempatan itu tak datang untuk kedua kalinya !, tidak ada pendobrak
kegagalan yang sekuat nilai “kegigihan” . Ingatlah filsofi air yang bisa
melubangi batu dengan tetesan yang terus terus-menerus.
9.
Imbangi kegigihan Anda dengan pemikiran yang kreatif. Bila perjalanan Anda
terhalang oleh batu cadas , Anda tidak perlu membenturkan kepala Anda
untuk membuktikan bahwa Anda pantang Menyerah. Berhentilah sejenak dan
pikirkanlah bagaiman cara mengatasinya. Carilah jalur alternatif !
10.
Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan
orang lain memotivasi kita. Belajarlah dari kegagalan dan kesalahan
orang lain tanpa harus mengalaminya sendiri. Dengan cara itu Anda
menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yang sangat berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar