Jumat, 08 Juli 2011

Aku Hanya Ingin kamu Mengerti

Sahabat.....
Aku hanya ingin membenarkan cara hidupmu
Tanpa mengusik dan menyakiti perasaanmu

AKu Hanya ingin membenarkan cara bersikapmu
Tanpa maksud agar kamu marah dan membenciku

AKu Hanya Ingin membenarkan caramu menerima pendapat
Tanpa sedikit pun memaksakan pendapatku padamu

Sahabat.......
AKu Hanya Ingin membenarkan cara berjalanmu
Tanpa sedikit pun berupaya melukai kakimu


AKu hanya ingin membenarkan cara berbicaramu
Tanpa hasrat membuat bibirmu menjadi kelu

AKu Hanya ingin membenarkan caramu berpakaian
Tanpa sedikit pun berniat melihat kulitmu

AKu Hanya Ingin membenarkan caramu melihat dunia
Tanpa merusak duniamu yang selalu kau impikan itu


Sahabat...
Aku hanya ingin kamu Mengerti
bahwa aku tak akan pernah berhenti

menemani dan menyayangimu
hingga matahari tak terbit lagi

Bahkan Bila Aku mati
Aku Akan Berdo'a pada Ilahi
untuk satukan kami disurga nanti

Aku hanya ingin kamu mengerti
bahwa aku berdo'a disepanjang hari
Tuhan tolong aku, tolong jaga dia
Tuhan Aku ingin melihatnya tersenyum bahagia..

Apa HarapanMU Untuk Hari ini?

Sahabat....

Jika kamu punya harapan hari ini apa harapan itu?
Jangan kamu Berhenti untuk menggapainya

Jangan kamu berniat mundur sebelum saatnya
Karena pada hakikatnya harapan itu selalu ada

Jika kamu menyadari filosofi " Hidup adalah perjuangan yg tidak berhenti ".

Sahabat...
Kamu pasti tahu jika Tiap hari punya kesusahan sendiri,
Maka , Jangan biarkan kesusahan esok hari
menghalangimu untuk bersukacita atas hari ini..

Sahabat...

Harapan adalah secercah cahaya
yang membuat dunia semakin indah..

Jangan pernah kehilangan harapan...

tebarkan kasih, jangan kebencian..
tebarkan damai, jangan permusuhan..

Sahabat....
Dijamin hari-harimu TIDAK AKAN BAHAGIA..
selama engkau LARUT DALAM KESEDIHAN..

Bertebaranlah dibumi Allah yang Luas..
kejarlah ridha-Nya dan Mintalah petunjuk-Nya

Yang lalu biarlah berlalu, tataplah masa
depan dengan Ikhlas & semangat yg baru..

Sahabat.....

Berusahalah kita sebaik-baiknya untuk saat ini
dan jangan pernah mengabaikannya Setiap detik yang terlewati
Karna setiap detik itu selalu menyimpan berbagai peluang

Jika kamu tidak memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya
maka harapan kesuksesan akan meninggalkan kita dengan airmata kegagalan.

Sahabat.....

Berjalanlah dengan penuh harapan
Walau hidup kalian tak selalu bahagia

Sedekahkanlah satu senyuman walau
dihati kalian tak lagi mampu tuk bertahan

Belajarlah memaafkan walau diri kalian terluka
Jagalah perangaimu agar orang lain slalu menghargaimu

Sahabat....
Jadilah Orang yang bersikap positif (positive thinking)
selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif,

bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun.
Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain,

lebih suka bicara mengenai harapan daripada keputusasaan,
lebih suka mencari solusi daripada frustasi

Sahabat....
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN.
Jangan sampai kita kehilangan HARAPAN.

Harapan tidak akan pernah mati,
hanya manusia yang kadang kala mematikannya
dengan keputus asaan yang mendalam...


Sahabat....

Apa yang mendorong petani berkeringat dan bekerja keras?
Adalah harapan akan memetik panen dari tanamannya.

Apa yang mendorong seorang pelajar bersungguh-sungguh,
terus menerus belajar, begadang di malam hari, meresume dan menghafal?
Adalah harapan akan lulus.

Apa yang mendorong seorang tentara melakukan berbagai manuver heroic
dalam peperangan dan bersabar menghadapi peperangan yang ganas?
Adalah harapan akan mendapatkan kemenangan.

Apa yang membuat seorang pasien dengan sukarela maupun terpaksa
meminum obat yang pahit? Adalah harapan akan sembuh.

Apa yang mendorong seorang yang beriman menentang hawa nafsunya
dan bersusah payah melaksanakan ketaatan kepada Tuhannya?

Adalah harapan terhadap ridha dan surga yang dijanjikan baginya

Maka, Jangan Pernah Kamu Kehilangan Harapan
walaupun kamu berada dalam masa-masa yang sulit sekalipun..

Belajarlah Memahami Makna Kehidupan

Sahabat.....
Jika kehidupan yang kita lalui hanya sebatas
Bangun, mandi, bekerja,tidur dan makan
mungkin kita tidak ada bedanya dengan hewan
yang hanya puas dengan bisa bernapas, makan



Sahabat....
Memang itu adalah kehidupan
tetapi bukan kehidupan dalam arti yang luas
setiap Manusia memiliki perbedaan dalam menjalankan kehidupan.
Kehidupan yang baik bukan hanya sekedar rutinitas belaka

Sahabat...

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
mencurahkan potensi diri kita untuk orang lain.

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
berbagi suka dan duka dengan orang yang kita sayangi.

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
bisa bergaul dengan baik & mengenal orang lain


Sahabat....
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
melayani setiap umat manusia

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
mencintai pasangan kita, orang tua kita
saudara, serta mengasihi sesama kita.

Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
belajar dan terus belajar tentang arti kehidupan


Sahabat....
Kehidupan adalah kesempatan untuk kita
selalu mengucap syukur kepada Yang Maha Kuasa ..

Kehidupan adalah ... dll.


Sahabat....
Begitu banyak Kehidupan yang bisa kita jalani
Berapa tahun kita telah melalui kehidupan ini ?

Berapa tahun kita telah menjalani
kehidupan hanya rutinitas ?

Akankah sisa waktu kita sebelum maut menjemput
hanya kita korbankan untuk sebuah rutinitas belaka ?


Sahabat....
Kita tidak tahu kapan kita akan meninggalkan dunia
Mungkin 5 tahun lagi, mungkin 1tahun lagi, mungkin sebulan lagi,
mungkin besok, atau mungkin 1 menit lagi.

Hanya Tuhanlah yang tahu...
Pandanglah di sekeliling kita
ada segelintir orang yang membutuhkan kita.

Mereka menanti kehadiran kita
Mereka menanti dukungan kita.

Orang tua,saudara, pasangan,
anak, sahabat dan sesama......

Serta Tuhan yang setia
menanti ucapan syukur dari bibir kita.

Bersyukurlah padaNYA setiap saat
bahwa kita masih dipercayakan untuk menjalani kehidupan ini.
Buatlah hidup ini menjadi suatu yg bermanfaat bagi kita nantinya.

Mencintai Seperti Matahari

Seorang wanita bertanya pada kekasihnya
tentang harapan dan arti sebuah cinta

Ketika Wanita berkata ingin menjadi
Seperti bunga terindah yang ada di dunia
Sang kekasih berkata ingin menjadi matahari.

Wanita tidak mengerti kenapa Kekasihnya ingin jadi matahari,
bukan kupu kupu atau kumbang yang bisa terus menemani bunga.

Ketika Wanita berkata ingin menjadi rembulan
sang kekasih berkata ingin tetap menjadi matahari
Padahal matahari dan bulan tidak bisa bertemu
tetapi kekasihnya ingin selalu jadi matahari

Ketika Wanita berkata ingin menjadi Phoenix
yang bisa terbang ke langit jauh di atas matahari
Sang kekasih malah berkata ia akan selalu menjadi matahari

Seketika itu Wanita tersenyum pahit dan kecewa.
karena sudah berubah 3x namun kekasihnya tetap keras kepala
ingin jadi matahari tanpa mau ikut berubah bersamanya
Maka wanita pun pergi dan tak pernah lagi kembali
tanpa pernah tahu alasan kenapa kekasihnya tetap menjadi matahari


Andai saja dia tahu...
Saat wanita jadi bunga
kekasihnya ingin menjadi matahari
agar bunga dapat terus hidup dan berkembang
karena Matahari akan memberikan semua sinarnya
untuk bunga agar ia tumbuh sebagai bunga yang cantik

Walau matahari tahu ia hanya dapat memandang dari jauh
dan pada akhirnya kupu kupu yang akan menari bersama bunga
Ini disebut kasih yaitu memberi tanpa pamrih.

Andai saja dia tahu
Saat wanita jadi bulan
kekasihnyatetap menjadi matahari
agar bulan dapat terus bersinar indah dan dikagumi.

Cahaya bulan yang indah
hanyalah pantulan cahaya matahari
tetapi saat semua makhluk mengagumi bulan
siapakah yang ingat kepada matahari.

Matahari rela memberikan cahaya nya untuk bulan
walaupun ia sendiri tidak bisa menikmati cahaya bulan
dilupakan jasanya dan kemuliaannya sebagai pemberi cahaya

agar bulan mendapatkan kemuliaan
Ini adalah bentuk sebuah Pengorbanan
menyakitkan namun sangat layak untuk cinta

Andai saja dia tahu...
Saat wanita jadi Phoenix yang dapat terbang
tinggi jauh ke langit bahkan di atas matahari

Kekasihnya ingin tetap menjadi matahari
agar Phoenix bebas untuk pergi kapan saja ia mau
dan matahari tidak akan mencegahnya.

Matahari rela melepaskan phoenix untuk pergi jauh
namun matahari akan selalu menyimpan cinta
yang membara di dalam hatinya hanya untuk phoenix

Matahari selalu ada untuk Phoenix
walau phoenix tidak selalu ada untuk matahari.
Tidak akan ada makhluk lain selain Phoenix
yang bisa masuk ke dalam matahari dan mendapatkan cinta nya.

Ini disebut dengan Kesetiaan
walaupun ditinggal pergi dan dikhianati
namun tetap menanti dan mau memaafkan.

"Sungguh tiada penyesalan untuk mencintai seperti matahari".

Bersyukurlah Agar kamu Bahagia

Ketika keinginan dan cita-cita kamu terpenuhi
PASTI kamu merasakan kebahagiaan dalam hati
dan Saat pasangan kamu begitu mencintai & menyayangimu

PASTI Kamu akan tersenyum walau jalan hidupmu penuh lika-liku

Namun demikian, begitu banyak manusia yang memiliki berjuta alasan untuk hidup bahagia dalam hidup ini

tetapi ia tidak bisa merasakan kebahagiaan itu sendiri
Mengapa ?

Seorang Bijak pernah berkata,
“Bukan bahagia yang membuat kamu bersyukur, melainkan bersyukur yang membuatmu bahagia.”


Dalam hidup ini, pasti ada yang akan kamu miliki dan ada pula yang hanya kamu lihat dan tinggal pergi
Ada yang datang,ada pula yang pergi dan tak pernah kembali

Dalam hidup ini, pasti kamu akan berhasil pada beberapa hal tapi boleh jadi kamu akan gagal dalam satu dan beberapa hal.


Dalam hidup ini, kamu akan tertawa dan kamu juga akan menangis.
Maka bagaimana kamu memaknai hidupmu, terkadang itulah yang justru menipumu


Mengapa Banyak orang yang tidak bahagia?

Jika kamu membanding-bandingkan hidupmu dengan orang lain PASTI kamu tidak akan pernah bahagia dalam menjalani kehidupan Hingga Akan muncul Falsafah “rumput tetangga terlihat lebih hijau” dan menyebabkanmu tidak henti-hentinya takjub melihat kehidupan orang lain Walhasil, kamu akan merasa kehidupanmu saat ini tidak lagi menyenangkan  apalagi membahagiakan.

Jika kamu sering berandai-andai tentang masa lalu Dan selalu menyesali Beragam pilihan hidup yg tlah berlaku
PASTI hidupmu akan lebih sering diisi dengan “nostalgia” yang PASTI tak mungkin akan kembali


Sejatinya setiap orang diberikan waktu yang sama setiap harinya Ada 24 jam! Itulah waktu yang sama-sama kita jalani, tak ada yg beda

Semoga di waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali ini kita bisa melewatinya dengan sibuk mensyukuri segala hal yang kita alami

serta sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di muka bumi.
Mari kita syukuri apa yang kita miliki saat ini
Bila tidak, maka bersiaplah untuk KALAH dan menderita..

jika kita lihat ke atas (melihat kepada orang lain yang kita rasa lebih dari kita):
itu adalah semangat untuk meningkatkan potensi diri

jika kita lihat kebawah (melihat kepada orang lain yang kita rasa nasibnya tidak seberuntung kita):
itu adalah peringatan agar kita bersyukur dan membantu orang lain ketika susah

jika kita melihat kedepan:
itu adalah semangat untuk mewujudkan impian dan harapan

jika kita melihat kebelakang:
itu adalah ketika kita melihat kesalahan dimasa lalu dan agar tidak terulang lagi

dan kita yang sekarang:
bersyukur karena kita bisa bersyukur, karena kita bisa bersyukur itu, kita bisa bahagia

Allah Maha Mengetahui..

Ilmu fisika, biologi, falak, dan kimia telah menunjukan kepada kita bahwa dunia diciptakan dengan aturan-aturan dan ukuran-ukuran yang rapi. Tidak ada tempat bagi sesuatu yang terjadi secara kebetulan, semua berjalan mengikuti hukum-hukum yang telah Allah ciptakan di alam semesta ini.

“… dan, Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS Al Furqaan:2)

“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.” (QS Al Qamar:49)

Dan, tentu saja Allah menciptakan semua ini bukan tanpa tujuan. Tidak mungkin tanpa tujuan. Pasti, akan selalu ada hikmah di balik semua penciptaan ini.Namun, keyakinan akan semua hikmah ini, bukan berarti kita akan mengetahuinya. Karena keterbatasan ilmu manusia, bisa saja hikmah-hikmah itu masih tersembunyi, tidak terungkap oleh pandangan manusia yang terbatas ini.

“… mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak. ” (QS. An Nisaa’:19)

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al Baqarah:216)

Dan, saya yakin bahwa keterbatasan ini pun memberikan hikmah yang luar biasa bagi kehidupan manusia. Tidak semuanya harus ada jawaban, yang perlu kita yakini adalah semuanya demi kebaikan kita. Dalilnya sudah jelas dan sudah kita hafal bahwa Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Kadang kita berusaha keras, namun hasil seolah tidak kunjung datang. Saya kata seolah sebab itu hanyalah pandangan kita yang terbatas. Strategi, taktik, dan rencana matang tidak selamanya akan menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan kita. Bisa jadi, Allah telah menyiapkan yang lain yang pastinya akan lebih baik dari itu.

“… Kamu tidak mengetahui barangkali Allah mengadakan sesudah itu sesuatu hal yang baru.” (QS Ath Thalaaq:1)

“Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (At Takwir:29)

Jika saya berikhtiar itu semata-mata karena memenuhi perintah Allah. Manusia hanya berusaha, sedangkan Allah yang menentukan akibat dan hasilnya. Dan saya merasa yakin bahwa akibat dan hasil yang dipilihkan Allah bagi saya adalah yang terbaik bagi saya.

Jika demikian, mengapa kita harus takut dan khawatir dalam menjalani hidup? Bukankah semuanya untuk kebaikan kita sendiri. Pahit mungkin terasa pahit yang kita alami. Kita tidak menyukai. Kita membencinya. Padahal boleh jadi itu yang terbaik bagi kita.

Ya Allah, ampunilah hamba-Mu ini. Yang sering mengeluh dengan pemberian-Mu. Yang sering lupa bahwa Engkau memberikan yang terbaik.

Mudah-mudahan, mulai detik ini saya merasa tentram terhadap rahmat Allah, keadilan-Nya, kebijaksanaan-Nya, dan ilmu-Nya. Hidup yang lebih tenang karena “melihat” peran Allah dalam setiap peristiwa dan setiap urusan. Hidup yang tenang, karena hidup dalam lindungan dan pemeliharaan Allah.

Pengorbanan Seorang Nenek

Ada seorang remaja wanita masih sekolah di kelas 2 SMA Setiap hari ditugaskan untuk merawat neneknya… Neneknya sudah lumpuh… hidupnya hanya dihabiskan di tempat tidur

Suatu saat… ia mulai protes karena ketidak adilan yang dirasakannya

Ma… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…

Kemudian mamanya memotivasi

Nak… merawat nenek pahalanya banyak…

Sesekali anak itu mau menuruti
Tapi disaat lain Ia mulai protes lagi…

Ma… gantian dong yang merawat nenek…
Masa setiap hari harus aku…
Kenapa mesti aku… kenapa tidak mama… kenapa tidak papa… kenapa tidak kakak atau adik yang merawat nenek… tapi kenapa harus aku terus!…

protesnya mulai keras
Mamanya memeluk sambil menangis…

Nak… kamu sudah besar… kamu benar-benar mau tau kenapa?...
Mau ma….

Dulu saat kamu masih umur 6 bulan…
Malam itu rumah kita kebakaran…
semua orang menyelamatkan diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan.
Papa dan nenek menggendong kakak-kakakmu dan mama menggendong kamu…
setelah kita keluar semua…
papa bertanya mana bayinya?
Tanpa sadar ternyata yang mama gendong bukan bayi tapi guling kecil.
Kami baru sadar..
Tenyata kamu masih di dalam rumah… di lantai 2.

Tiba-tiba saja dari arah belakang…
lari menerjang masuk kedalam rumah…
Ternyata nenekmu nak…nenekmu…
lari memaksa masuk kedalam rumah…
kemudian naik kelantai dua…
setelah membawa mu…
nenek terjun dari lantai dua…
sambil menggendong kamu…
mulai saat itulah nenekmu lumpuh…

Anak itu terdiam sambil meneteskan air mata tanpa suara…
Mulai saat itu…

ia tidak pernah lagi protes saat disuruh merawat neneknya
Bahkan hari-hari nya dihabiskan untuk merawat neneknya…
ia sangat senang dan bangga bisa merawat neneknya…

ia bangga pada neneknya…
Tiada kesenangan melebihi kesenangan merawat neneknya.
Andaikan kita tau kenapa kita berbuat sesuatu maka pastilah kita akan bekerja dengan ikhlas, tekun dan serius

Suatu Saat kita akan faham…
Apapun akan kita lakukan untuk membahagiakan orang-orang yang kita cintai dan mencintai kita
Karena Allah mencitai kita dan kita mencintai Allah….

Semoga bermanfaat

Yang Begitu Membahagiakan

Dua hal yang tidak akan kekal pada diri seseorang adalah masa muda dan kekuatannya

Dua hal yang tidak akan berubah pada diri seseorang adalah tabiat dan bentuk tubuhnya

Dua hal yang tidak akan besar bersamanya adalah akal dan amalnya

Dan manusia tidak akan malu terhadap dua hal yaitu mengisi perutnya dan kebutuhannya

Manusia itu selalu malu pada dua hal yaitu mencuri dan berkhianat

Adapun dua hal yang bermanfaat bagi setiap manusia adalah akhlak yang bagus dan jiwa yang toleran

Dua hal yang membahayakan bagi setiap manusia adalah menghasat orang yang memperoleh nikmat dan dengki terhadap orang yang berwibawa

Dua hal yang apabila bertambah atau berkurang akan berakibat buruk pada seseorang
yaitu makanan atau minuman

Dua hal yang apabila bertambah tidak berbahaya tetapi apabila keduanya berkurang akan membawa kepada dampak yang lebih baik yaitu kebiasaan dan sikap ikut-ikutan

Dua hal yang apabila berkurang akan berbahaya jika bertambah akan memberikan dampak yang lebih baik yaitu ibadah dan ikhsan atau berbuat baik.

Dua hal yang membahayakan manusia secara materi tetapi memberi manfaat untuk orang banyak yaitu membelanjakan harta untuk kemuliaan dan mengorbankan jiwa ke jalan Allah.

Dua hal yang mendatangkan manfaat bagi manusia secara materi akan tetapi menimbulkan bahaya bagi banyak orang yaitu melindungi rahasia suatu profesi dan menyimpan atas keberhasilan suatu penelitian

Dua hal yang di sukai manusia yaitu harta dan keindahan

Dua hal yang tidak di sukai manusia yaitu kesewenang-wenangan dan kerusakan

Dua hal yang menyilaukan atau menyilapkan semua manusia yaitu hawa nafsu dan anak-anak.

Dua hal dimana manusia semua khawatir terhadapanya yaitu kemiskinan dan kematian

Dua hal yang selalu di buntuti oleh semua manusia yaitu halusinasi dan hayalan

Dua hal yang selalu di hindari oleh semua manusia yaitu penyakit dan kelaparan

Dua hal dimana manusia sangat suka melihatnya yaitu pahlawan dan para pelawak.

Dua hal yang selalu di harapkan manusia agar senantiasa ada dalam dirinya yaitu kesehatan dan kesenangan.

Dua hal yang suka di dengarkan manusia yaitu suara yang merdu dan berita yang mengembirakan.

Dua hal yang di mana semua manusia ingin mendapatkannya yaitu ketenaran dan pujian dari orang lain.

Dan yang terakhir......

Dua hal yang kelak manusia akan bertempat di akhir kehidupannya yaitu SURGA atau NERAKA.

Semoga bermanfaat

Kamu Yang Cantik

Kalau di Bollywood mungkin kata mereka, Aishwarya Rai yang tercantik, atau di Hollywood, Megan FoX adalah cantik pada pandangan mereka dan mungkin juga di Malaysia, Fasha Sandha yang tercantik.

Siapa sepertinya yang bisa memberi definisi dan ciri-ciri tepat tentang apa yang dikatakan sebagai 'cantik'..?

Cantik adalah sesuatu yang sangat subjektif. Setiap orang mempunyai definisi kecantikan masing-masing.

Mungkin bagi saya, cantik adalah begitu dan begini, tapi bagi kamu, lain pula.

Tidak ada yang dapat memberi definisi tepat tentang cantik.

Mata lah yang akan mendefinisi cantik. Namun kini, menurut pendapat saya, Orang-orang barat sudah mempengaruhi definisi cantik pada dunia dan hampir seluruh dunia memakai definisi cantik ala orang barat.

Kadang kala, cantik juga didefinisikan mengikuti tempat, kaum dan budaya.

Kalau di barat sekarang, the thinner the better, tapi berbeda pula di Mauritania, Africa, the bigger the better.

Orang di barat berperang dengan anoreksia dan bulimia akibat kepingin kurus, sebaliknya di Mauritania, wanita mengamalkan 'makan paksa' sejak berumur 5-6 tahun untuk gemuk, agar menjadi cantik dan mudah mendapat jodoh.

Sungguh berbeda kan...?
Definisi kecantikan yang sungguh berbeda.

Adajuga yang sanggup melakukan berbagai cara yang pada pandangan kita rumit dan tidak masuk akal tetapi pada mereka, itulah cantik...!

Satu kaum di Thailand menganggap leher panjang itu cantik, lantas sejak dari umur 5 tahun lagi, mereka sudah dipakaikan gelang logam di leher agar leher mereka akan menjadi semakin panjang dan panjang agar mereka cantik dan mudah mendapat jodoh.

Di Sarawak, suku kaum Oran Ulu menganggap telinga panjang itu sangat cantik menurut mereka, semakin panjang semakin cantik.

Tapi kini, generasi muda sudah tidak lagi mengamalkan amalan ini. (Mungkin sudah ikut-ikut definisi cantik ala barat..hmmm)

Perlukah jadi cantik...?
Di Mexico, kaum wanita menghabiskan separuh dari gaji mereka untuk kecantikan seperti ke salon, malah ada pula yang memakai pembayaran secara ansuran untuk pembedahan plastik.

Atau di Iran, pembedahan hidung sangat popular di sana.
Wanita Iran sanggup berkorban mengeluarkan banyak biaya demi mendapatkan hidung yang diidam-idamkan lantaran kata mereka, hidung mereka besar.

Tetapi saya tertanya-tanya juga, bukankah mereka Islam dan Islam melarang pembedahan plastik untuk tujuan kecantikan..?
Wallahualam....

Bayangkan betapa kepenginnya wanita-wanita ini mau kelihatan cantik.
Betapa pentingnya menjadi cantik pada seorang wanita itu.

Macam-macam sanggup dikorbankan, Uang, masa, Sakit yang perlu ditanggung demi cantik,
bahkan, hukum agama pun sanggup dilanggar demi cantik.

Tidak tahukah mereka kalau perbuatan mereka dilarang oleh agama, demi terlihat cantik mereka melakukan Plastic surgery, Botox, liposuction, gastric bypass dan banyak lagi yang lain demi makin cantik.

Walaupun mereka sadar akan efek samping dari tindakan ini, semua itu di kesampingkan, demi CANTIK.

Innallah jamil, wa yuhibbu jamal: Allah itu cantik dan suka akan kecantikan.
Kata mereka, apabila diri terasa cantik, barulah mereka percaya diri.
Saya juga setuju dengan ini, tetapi bukanlah dengan berkorban segalanya demi cantik.

Allah suka akan kecantikan, tetapi bukan lah dengan mengubah ciptaan-Nya.
Tambahan lagi, mereka yang ekstrem mau kelihatan cantik ini, bukanlah mau kelihatan cantik di mata Allah, tapi di mata manusia. Semuanya dilakukan agar kelihatan cantik pada manusia dan agar mendapat tempat di hati manusia.

Dulu sewaktu kecil, saya juga suka kelihatan cantik.
Kalau baju pink, maka seluruh badan perlu pink termasuk jepit dan pengikat rambut. Tapi kini, saya bukan perempuan yang terobsesi untuk cantik, karena pada saya, cantik bukan sekadar di wajah, tapi cantik itu dari akhlak dan keimanannya kepada sang Pencipta.

Cantik akan pudar walau coba dipertahankan, tapi akhlak itu hiasan yang kekal pada diri seorang wanita.

Wanita yang cantik akhlaknya, maka cantiklah luarannya.
Tiada guna mempunyai wajah seindah bidadari karena satu hari nanti, kita cuma akan menjadi tengkorak yang menakutkan.

Bukannya tidak perlu menjadi cantik tetapi, biarlah cantik itu karena Allah, dan definisi cantik itu juga perlu sesuai dengan Islam.

Janganlah sampai melanggar larangan agama demi kelihatan cantik.

Perbaikilah akhlak diri sekaligus, anda akan kelihatan cantik pada pandangan Allah dan pandangan manusia.
Bersyukurlah dan berpuas hati lah dengan karunia Allah kepada kita, dan gunakan ia sebaik-baiknya hanya karena-Nya.

Tiada yang lebih indah pada ibu bapak selain anak-anak yang soleh shalehah, tiada yang lebih bahagia pada seorang suami selain seorang isteri yang shalehah dan tiada yang lebih bernilai pada Allah selain hamba-Nya yang shaleh shalehah.

Semoga bermanfaat

Ajari Dia Mencintai...

Jangan didik anakmu…

Jangan didik anakmu laki-laki

Bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya

Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu laki-laki

Untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan


Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan

Jangan larang anakmu laki-laki jika ia menangis

Dan jangan katakan padanya bahwa laki-laki tak boleh cengeng

Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya

Bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah

Sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya

Dan jika dewasa ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya

Jangan didik anakmu perempuan

Bagaimana menjadi cantik

Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu perempuan

Bagaimana untuk menyenangkan laki-laki

Ajari dia untuk menyenangkan hati Tuhan

Jangan larang anakmu perempuan

Jika ia menikmati melompat, berlari, dan memanjat

Jika ia suka menjelajah dan mengutak-atik benda-benda

Jangan kaupaksa dia untuk duduk manis diam dan tenang

Karena jiwanya yang ingin bebas jadi dirinya sendiri

Dan juga rasa ingin tahunya yang telah Tuhan anugerahkan

Telah kau bonsai dan kaurusak sejak dini

Isilah rumahmu

Dengan cinta, hikmat, dan kebijaksanaan

Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan

Bagikanlah kepada anakmu laki-laki dan perempuan

Keindahan menikmati mentari pagi

Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir

Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga

Dan merdunya suara tetes-tetes hujan

Jika kau ingin anakmu rajin beribadah

Gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu

Ia takkan bisa kaupaksa berdoa dan sembahyang

Ketika dia tak dapat menangkap makna ibadah darimu

Jika kau ingin anakmu mencintai pengetahuan

Pancarkan rasa ingin terus belajar

Nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca

Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati buku

Jika kau ingin anakmu penuh kasih

Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya dan sesama

Kata-kata saja tidak akan mempan membuatnya mengasihi

Jika ia tak pernah merasakan cinta darimu

Untuk anakmu

Engkau adalah teladan yang utama

Tak perlu banyak kata, tiada perlu jutaan nasihat

Jika kau ingin anakmu hidup seperti yang kauinginkan

Hiduplah demikian...!

Hikmah Sebuah Kejujuran

Tersebutlah seorang saleh bernama Al-Qadhi Abu Bakar Muhammad bin Abdul Baihaqi. Ia terkenal akan kejujuran dan sifat amanahnya.

Saat itu ia merasa sangat lapar. Padahal, ia tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli makanan. Ia pun tidak menemukan sesuatu yang halal untuk dimakan.

Tiba-tiba ia melihat sesuatu yang menarik pandangannya. Sebuah kantong yang terbuat dari sutra tergeletak begitu saja di tengah jalan. Ia pun memungutnya dan membawanya pulang ke rumah.


Ketika kantong itu ia buka, isinya adalah kalung permata yang sangat indah. Melihat isi kantong itu ia sangat terkejut karena baru pertama kali melihat perhiasan begitu indahnya. Namun, imannya menyuruh untuk mencari pemiliknya agar bisa dikembalikan kalung tersebut kepadanya.


Al-Qadhi keluar dari rumahnya. Ia mendengar seseorang berteriak mencari kantongnya yang hilang. Ternyata orang itu adalah lelaki tua yang menawarkan sejumlah uang bagi yang menemukan kantongnya.


Ia berkata, "Barang siapa menemukan kantong sutra berisi permata milikku dan mau mengembalikannya kepadaku, aku akan menebusnya dengan lima ratus dinar...!"


Betapa senangnya Al-Qadhi jika lelaki tua itu benar-benar pemilik kantong berisi permata yang ia temukan. Segera ia panggil lelaki tua tersebut, "Hai Pak Tua, kemarilah, ceritakanlah kepadaku ciri-ciri kantongmu...!"

Lelaki tua itu menggambarkan dengan sedetail-detailnya bentuk kantong permata tersebut. Benarlah bahwa kantong permata yang ia temukan adalah milik lelaki tua itu. Tanpa membuang waktu, ia pun langsung memulangkan kantong itu pada si empunya.

Bahagia tak terkira terpancar dari wajah lelaki tua itu. Ia pun memberikan sekantong uang yang ia janjikan kepada Al-Qadhi. Namun, Al-Qadhi menolak dengan berkata, "Barang itu memang milikmu dan kau berhak memilikinya tanpa perlu memberiku sesuatu."

"Ambillah karena sudah janjiku untuk memberimu hadiah...!" bujuk lelaki tua itu.

Sekali lagi Al-Qadhi menolak meskipun didesak berkali-kali oleh lelaki tua tersebut. Akhirnya, lelaki tua itu mengucapkan terima kasih sambil berlalu meninggalkan Al-Qadhi.

Hari-hari berikutnya setelah kejadian itu, Al-Qadhi berlayar meninggalkan Mekah. Malang baginya karena perahu yang ditumpanginya hancur dihantam ombak besar. Tidak ada penumpang yang selamat kecuali dirinya. Ia berpegangan pada pecahan kayu perahu.

Ia terdampar di sebuah pulau berpenduduk. Ketika dilihatnya sebuah masjid, ia segera menuju ke sana dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an. Beberapa orang dari penduduk setempat mendengarnya. Mereka lalu memintanya untuk diajari membaca Al-Qur'an.

Ketika mengetahui bahwa Al-Qadhi bisa menulis, mereka pun minta untuk diajari cara menulis. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa, mereka berdatangan ke masjid untuk belajar. Ia pun mendapat uang yang lumayan banyak dari mereka.

Melihat kesalehan Al-Qadhi, salah seorang dari mereka menawarinya untuk menikah dengan seorang gadis yatim. Ia berkata kepada Al-Qadhi, "Kami memiliki seorang putri yatim. Ia memiliki harta yang cukup. Maukah kau menikahinya...?"

Awalnya Al-Qadhi menolak tawaran tersebut. Namun, setelah didesak terus-menerus ia pun menerima tawaran tersebut.

Ketika gadis yatim yang dimaksud dibawa ke hadapannya, Al-Qadhi mengenali kalung permata yang melingkar di leher gadis itu. Kalung itu adalah kalung permata yang pernah ditemukannya.

Salah seorang dari mereka yang mengetahui bahwa Al-Qadhi tertarik pada kalung tersebut bertanya, "Kau hanya memerhatikan kalung itu. Mengapa kau tidak mau memerhatikan gadis yang memakainya?"

Al-Qadhi menceritakan pengalamannya yang lalu saat menemukan permata yang hilang kepada mereka. Setelah mereka mendengarkan seluruh cerita darinya, mereka langsung meneriakkan tahlil dan takbir.

Al-Qadhi tidak mengerti mengapa mereka melakukan itu. Kemudian salah seorang dari mereka menjelaskan, "Tahukah engkau bahwa orang tua yang pernah kau jumpai di Mekah dahulu adalah ayah gadis ini. Dia pernah mengatakan bahwa tidak pernah ia menjumpai seorang muslim yang lebih baik dan jujur daripada orang yang telah mengembalikan kalung tersebut. Kemudian dia berdoa agar dapat dipertemukan kembali dengannya dan dapat menikahkan dengan putrinya. Sekarang doanya telah terkabul...!!" ujar mereka.

Akhirnya, pernikahan antara keduanya pun berlangsung dengan khidmat. Mereka pun mengarungi bahtera hidup dengan bahagia bersama anak-anak mereka.

Mencintaimu Apa Adanya..

Sepasang kekasih sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor.

Cewek : Pelan-pelan, aku takut.

Cowok : Tidak, ini menyenangkan.

Cewek : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan. Please, aku takut...!

Cowok : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.

Cewek : Aku mencintaimu..! Sekarang pelankan motornya..!

Cowok : Sekarang beri aku pelukan yang erat.
(Lalu si cewek memeluknya)

Cowok : Bisakah kamu melepas helmku & kamu pakai...? Helm ini sangat menggangguku...!
(Si cewek itu pun menurutinya)

Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.
Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.
Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si cowok berusaha me-Rem utk memperlambat, tp si cowok menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan kekasihnya tau.
Dia meminta kekasihnya berkata dia mencintainya & merasakan pelukannya, karena dia tau itu untuk terakhir kali baginya.
Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya kekasihnya akan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang akan mati...

Pernahkah kamu mencintai seseorang sampai sebesar ini ..???

Ataukah hanya sebatas memperhatikannya, peduli, menelpon / mengirimkannya sms hanya untuk membuatnya bahagia?

Pernahkah kamu mengatakan kepada psanganmu "AKU MENCINTAIMU" padanya..?

Ataukah kamu menunggu untuk mengatakan itu disaat kamu berada dlm situasi seperti diatas motor itu..?

Jika tidak, kamu masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih lagi.

Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kau mencintainya

Karena kamu tidak pernah tau, apakah besok kamu masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya..

Belajarlah untuk mencintai apa adanya
Layaknya angin yang setia bertiup semilir
Memainkan helai daun dan rerumputan


Belajarlah mencintai apa adanya
Seperti langit yang menerima awan
Terbang melayang diangkasa

Belajarlah mencintai apa adanya
Bagai sungai yang mengijinkan air
Mengalir mengikuti lekuk tubuhnya menuju hilir

Belajarlah mencintai apa adanya
Laksana bumi senantiasa setia
Menanti hangat mentari dipagi hari

Belajarlah mencintai apa adanya
Melebihi sekedar kata yg terucap
yakinlah, tiada penyesalan untuk mencintai

karena Alam akan seimbang jika manusia hidup saling mengasihi...

Agar Selalu Bahagia

Alkisah, Seorang pemuda mendatangi orang bijak
Lalu Dia menyampaikan maksud dan tujuannya.

"Saya menempuh perjalanan jauh ini
untuk menemukan cara membuat diri sendiri
selalu merasa bahagia, sekaligus membuat orang lain selalu gembira."

Sambil tersenyum bijak, orang itu berkata,

"Anak muda, orang seusiamu punya keinginan begitu,
sungguh tidak biasa. Baiklah, aku akan memberimu empat kalimat. Perhatikan baik-baik ya..."

"Pertama, anggap dirimu sendiri seperti orang lain!
apakah kamu mengerti kalimat pertama ini?
Coba pikir baik-baik dan beri aku pengertianmu tentang hal ini."

Si pemuda menjawab, "Jika bisa menganggap diri saya seperti orang lain,
maka saat saya menderita, sakit dan sebagainya, dengan sendirinya perasaan sakit itu akan jauh berkurang.

Begitu juga sebaliknya, jika saya mengalami kegembiraan yang luar biasa,
dengan menganggap diri sendiri seperti orang lain,
maka kegembiraan tidak akan membuatku lupa diri. Betulkah begitu?"

Dengan wajah senang, orang bijak itu mengangguk-anggukkan kepala
dan melanjutkan kata-katanya.

"Kalimat kedua, anggap orang lain seperti dirimu sendiri!"

Pemuda itu berkata, " Dengan menganggap orang lain seperti diri kita,
maka saat orang lain sedang tidak beruntung, kita bisa berempati,
bahkan mengulurkan tangan untuk membantu.
Kita juga bisa menyadari akan kebutuhan dan keinginan orang lain.
Berjiwa besar serta penuh toleransi.

Dengan raut wajah makin cerah,
orang bijak itu kembali mengangguk-anggukkan kepala. Ia berkata,

"Lanjut ke kalimat ketiga. Perhatikan kalimat ini baik-baik,
anggap orang lain seperti mereka sendiri!"

Si anak muda kembali mengutarakan pendapatnya,

"Kalimat ketiga ini menunjukkan bahwa kita
harus menghargai privasi orang lain,
menjaga hak asasi manusia dengan sama dan sejajar.

Sehingga, kita tidak perlu saling
menyerang wilayah dan menyakiti orang lain.
Tidak saling mengganggu.

Setiap orang berhak menjadi dirinya sendiri.
Bila terjadi ketidakcocokan atau perbedaan pendapat,
masing-masing bisa saling menghargai."

Kata orang bijak itu,

"Bagus, bagus sekali!

Nah, kalimat keempat: anggap dirimu sebagai dirimu sendiri!

Aku telah menyelesaikan semua jawaban atas pertanyaanmu.
Kalimat yang terakhir memang sesuatu yang sepertinya tidak biasa.
Karena itu, renungkan baik-baik."

Pemuda itu tampak kebingungan. Katanya,

"Setelah memikirkan keempat kalimat tadi,
saya merasa ada ketidakcocokan, bahkan ada yang kontradiktif.
Bagaimana caranya saya bisa merangkum keempat kalimat tersebut menjadi satu?

Dan, perlu waktu berapa lama untuk mengerti semua kalimat itu
sehingga aku bisa selalu gembira dan sekaligus bisa membuat orang lain juga gembira?"

Spontan, orang Bijak itu menjawab, "Mudah sekali.
Coba renungkan dan gunakan waktumu seumur hidup
untuk belajar dan mengalaminya sendiri."

Begitulah, si pemuda melanjutkan kehidupannya dan akhirnya meninggal.
Sepeninggalnya, orang-orang sering menyebut namanya dan membicarakannya.
Dia mendapat julukan sebagai:

"Orang bijak yang selalu gembira
dan senantiasa menularkan kegembiraannya
kepada setiap orang yang dikenal."


Sahabat.....

Sebagai makhluk sosial, kita dituntut
untuk belajar mencintai kehidupan
dan berinteraksi dengan manusia lain di muka bumi ini.
Selama kita mampu menempatkan diri,
tahu dan mampu menghargai hak-hak orang lain,
serta mengerti keberadaan jati diri sendiri di setiap jenjang proses kehidupan,

maka kita akan menjadi manusia yang lentur.
Dengan begitu, di mana pun kita bergaul dengan manusia lain,
akan selalu timbul kehangatan, kedamaian, dan kegembiraan.
Sehingga, kebahagiaan hidup akan muncul secara alami...

Sahabat....

"A man must learn to understand the motives of human beings,
their illusions, and their sufferings."

Cintailah apapun bidang yang kamu tekuni sekarang,
niscaya kesuksesan akan datang pada kamu, Bismillah..

Arti kehidupan adalah belajar menjalani
peran sebagai diri sendiri. manusia seringkali
berusaha menjadi orang lain dalam hidupnya.
ada yang hidupnya sibuk dengan penilaian orang lain terhadapnya.
ada yang tidak peduli sama sekali dengan lingkungan sekitar.

jika manusia menjadi dirinya sendiri
(bukan menjadi seperti orang lain)
dia pasti akan menyayangi diri sendiri.
lalu melihat orang lain seperti dirinya yang akan selalu dihargai..

Saat Kenyataan Tak Seperti Impian

Banyak orang yang merasa frustasi karena kenyataan mereka tidak sesuai dengan apa yang mereka impian
Sebagai contoh, ada seorang anak yang ingin kuliah di Universitas A
tapi nyatanya biaya tidak mencukupi. atau otaknya yang nggak nyampai
Atau, mereka yg merantau ke kota besar, bermimpi ingin mendapatkan

pekerjaan berkelas nasional bahkan internasional, tapi yang didapatkan hanyalah pekerjaan biasa-biasa saja & apa adanya.

Ada juga seorang pengusaha, yg mungkin mengharapkan kenaikan profit 10 kali, malah mengalami kebangkrutan
Apa yang kita harapkan, kadang memang tidak sesuai dengan kenyataan.
Lalu apa yang harus kita lakukan....?

Ada juga yang mencoba melempar manggis, manggis dilempar mangga yang tepar,
ada lagi juga yang melamar gadis, gadis dilamar, janda didapat. (lho, didi kempot...?)

Berikut adalah 3 langkah hebat atau tips yang bisa anda lakukan saat mimpi tidak sesuai dengan kenyataan:

Langah 1. Bertindaklah selalu secara fleksibel dan dinamis
Jika kamu ingin menggapai kesuksesan, maka yang diperlukan adalah *kesiapan* untuk bisa bertindak secara fleksible dan dinamis terhadap setiap perubahan yang terjadi.

Analogi sederhana:

Saat ada badai atau angin topan yang besar, tidak jarang kita melihat pohon2 besar tumbang..!

Sebab pohon2 itu tidak kuat menahan beban yang diterima.
Namun coba lihatlah bambu....,! Karena batangnya yang lentur maka bambu bisa fleksibel bergerak ke segala arah, DAN  bergoyang saja saat ditiup angin dan jarang tumbang..!

Begitu pun dengan kita...! Jika kita bertindak dan berpikir dinamis dan juga fleksibel, maka kita akan lebih tahan dalam menghadapi tantangan dan perubahan serta masalah yang datang.

Langkah 2. Berpikirlah bahwa INILAH yang terbaik untuk kita...!
Saat kenyataan tidak sesuai dengan impian, percayalah bahwa inilah yang terbaik untuk kita. Kita tidak pernah tahu skenario yang telah ditetapkan-Nya.

Karena, segala sesuatu yang menurut logika kita baik, boleh jadi justru sebaliknya di mata tuhan tidak baik

Berpikirlah selalu positif atas apapun yang terjadi pada dirimu.
Jangan biarkan satu kegagalan membuat kamu kecewa, apalagi frustasi berlarut-larut
lalu bunuh diri, Oh tidak.! (Backsound: krispatih-mengenangmu)

Sahabat, Katakan didepan Cermin...!!!
“Sudahlah, kamu tdk perlu kecewa,
Tuhan akan menggantinya dengan YANG LEBIH BAIK...!
Tuhan tahu kamu orang yg baik & bijaksana.
Hidupmu penuh dengan kelimpahan,
dan kamu memang dilahirkan utk selalu jadi pemenang...!”

Ini adalah ’afirmasi‘.
Afirmasi adalah kata-kata positif yang diucapkan berulang-ulang & diyakini untuk membentuk citra postif untuk mengurangi sikap-sikap negatif yang ada dalam diri kita.
Kata-kata afirmasi ini bisa kita buat/rancang sendiri, dan lalu bisa diucapkan secara verbal atau dalam hati.
Menurut ahli Hynotherapy, afirmasi itu akan ‘terekam’ oleh alam bawah sadar kita 
hehehehe.....

Dan jika terus-menerus diucapkan & dengan penuh keyakinan, maka kita SEDANG atau AKAN menjadi seperti itu adanya, yang kita ucapkan! Dengan kata lain, afirmasi itu sama seperti DO’A.

Meski saat ini apa yang kita harapkan belum sesuai dengan impian, namun kita harus….

3. Tetap Siapkan MENTAL PEMENANG...!
Saat kita mengalami kegagalan, Lebih baik instropeksi diri daripada menyalahkan takdir.
Siapa tahu, kita memang belum siap jadi pemenang...! 
Bisa jadi kesuksesan hanya akan membuat kita menjadi sombong,
dan karena saking sayangnya Tuhan kepada kita, Ia tidak mau hamba-Nya berbuat dosa. 

Saudaraku yang zupper, (gayanya om Mario)
setiap kemenangan itu lebih baik dirintis
dari setiap peluh kita 
Akan lebih baik jika kemenangan itu kita dapatkan setahap demi setahap.
Banyak orang sukses, tapi kemudian mereka terjatuh,

ada yang kepleset ditangga, atau ada yang gara-gara mabuk terus ngira jendela lantai 10
adalah pintu.  Ada yang bangkit lagi, ada yang tidak, ada yang mati (bunuh diri).
Liku hidup setiap manusia memang tidak sama.

Tapi ingat, kalau perlu catat,!
kesempatan untuk menang itu selalu terbuka bagi siapa saja, tanpa terkecuali...!

Rejeki dan kemenangan itu sungguh tidak terkira banyaknya dari Tuhan, masih banyak yang menggantung di langit...!
Sekarang tinggal bagaimana caranya...?
Apakah mau meraihnya...?
atau mengharapkan turun dengan sendirinya...?
atau memandangi indahnya di langit...?

Jangan pernah memilih yang kedua dan ke tiga
Kita semua tahu bahwa yang namanya kemenangan bukan milik mereka yang pintar, namun seringkali dimiliki oleh mereka yang… tdk pernah berhenti berusaha...! 
dan tidak pernah putus asa

Hidup Adalah Pilihan..

Rajawali merupakan jenis unggas
yang mempunyai umur paling panjang di dunia
dapat mencapai 70 tahun. Tapi harus membuat keputusan besar dalam hidupnya
yaitu pada umurnya yang ke 40.
Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua,

Paruhnya menjadi panjang dan membengkok
hingga hampir menyentuh dada.
Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya
telah tumbuh lebat dan tebal,

sehingga menyulitkan saat terbang.
Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan:



Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi
yang menyakitkan selama 150 hari. Saat melakukan transformasi itu,
Ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung
untuk kemudian membuat sarang di tepi jurang,
berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Prosesnya :
Mula2 Ia harus mematukkan paruhnya pada batu karang
sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya,
dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru.
Setelah tumbuh paruhnya, dengan paruh yang baru,

Ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya.
Ketika cakar yang baru sudah tumbuh,
ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu.
Suatu proses yang panjang dan menyakitkan.

5 bln kemudian,
Bulu2 yang baru sudah tumbuh.
Ia mulai dapat terbang kembali.
Dengan bulu, paruh dan cakar baru.
Ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan BARUnya dengan penuh energi!

Sahabat C.R.I

Dalam kehidupan yang kita lalui ini,
ada Suka yg harus kita korbankan
Dan kadang kita juga harus melakukan
suatu keputusan yang BESAR
untuk memulai suatu proses PEMBARUAN.

Berani membuang kebiasaan2 lama yang mengikat,
meskipun itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan .
Hanya bila kita bersedia melepaskan kelekatan,
membuka diri untuk belajar hal2 yang baru dan bermanfaat
kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yg terpendam,
mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan!

Tantangan terbesar untuk berubah
ada di dalam diri sendiri
dan kitalah Raja atas diri kita sendiri!
Kita yang menentukan tenggelam atau bangkit menjadi baru ??
sedangkan tuhan yg maha kuasa memberi kita petunjuknya..
agar kita tidak pernah putus asa atas segala kasihnya

Sahabat
Ingatlah, sesakit apapun hal yang ada di depan kita,
jalani aja, percaya sesuatu ada suatu hal baik menanti kita
Tuhan yg maha agung memberi kita akal agar kita tidak hilang kreatifitas

Dan dia juga memberikan anugrah sebuah hati yg kita miliki saat ini
agar kita bisa merasakan bahwa masih banyak ilmu tuhan yg belum kita ketahui
Dan kita bisa merasakan bahwa ada akhirat dan hari pembalasan yang pada akhirnya kita jumpai..

Terkadang kita memang harus menciptakan suasana keluar dari comfort zone
Agar kita selalu dapat mempersiapkan khidupan menjadi lebih baik
dan langkah pertama untuk melakukan perubahan kadang akan terasa sulit di awal
Tapi selalu kamu berharap baik atas kuasa Tuhan..semua akan manis di akhir perjuangan

Hidup Yang Menyenangkan

Hiduplah sederhana,  jangan memaksakan dirimu
untuk sesuatu yg jauh dari kemampuanmu
Nikmatilah hidupmu dengan senyum keikhlasan
percayalah sesuatu yg bersifat materi itu
tidak menciptakan kebahagiaan abadi didunia ini

Lebih baik menabung dari pada jadi orang yg mubadzir
Maka, sedekahkanlah sebagian harta yang kamu miliki
kepada orang-orang yang benar2 membutuhkan pertolongan
yakinlah, tiada orang yang jatuh melarat karena bersedekah

Cara terbaik agar hidup menyenangkan
adalah kemauan yg utuh untuk terus belajar
Bukan berarti kamu harus mengejar gelar doktor
atau menghabiskan 2 jam membaca setiap hari

Pendidikan diri bisa apa saja yang membuatmu nyaman
Jagalah fikiranmu biarkan ia tetap terbuka
Belajar secara terus menerus selama bertahun-tahun
agar engkau bisa menjadi pribadi yang lebih bijaksana,
lebih baik dan orang yang lebih menarik

Jangan Lupakan Orang Yang kamu Sayangi
Ketika segala harapamu tercapai
Jangan lupakan mereka yang selalu menyayangimu
Luangkanlah sedikit masa dengan orang yang kamu sayangi.

Tanpa orang yang anda sayangi
kamu mungkin akan sengsara,
tidak peduli seberapa sukses kamu

Setiap orang pasti memiliki tujuan
walaupun hidupnya tidak sempurna
Tapi kamu selalu dapat membangun hidupmu
ke arah yang kamu inginkan dan harapkan

Jika kamu tidak membangun hidupmu dengan baik,
Pasti hidupmu akan mengalami kebosanan
Buatlah suatu tujuan yang dapat kamu capai.
Terus berusaha menggapainya, selagi tujuan itu
sesuai dengan kehendak suara hatimu

Kita tidak bisa mengendalikan
segala sesuatu tentang hidup kita,
membangun sesuatu yang ingin kita capai,
adalah hal positif untuk kita teruskan
dan meletakkan dasar untuk kesuksesan kita di masa depan.

Jagalah Kesehatan kamu, karena Tubuh yg sudah hancur
tidak akan banyak hal yang dapat kamu lakukan dalam hidupmu
Hindari konsumsi berlebihan zat yang merusak tubuh
karena Menikmati kesehatan adalah kebahagian tersendiri

Hindari juga zat-zat yang membuat anda kecanduan,
Kenikmatan Sesaat, Efeknya Bertahun-tahun.
Jadilah Generasi Muda yang Sehat.
Kesehatan adalah harta terbesar
yang setiap orang miliki

Apa pun kondisi kamu sekarang,
keluarlah dari hal itu sejenak
dan lakukan sesuatu yang menyenangkan.
Seperti kata Lao Tzu, perjalanan 1.000 mil
dimulai dengan satu langkah...

Hidup Adalah Ujian & Pilihan

Dua orang pemuda yang bernama andy & rizal diterima menjadi pencuci piring disebuah Restoran.  Setelah 2 bulan bekerja, rijal mulai merasakan jenuh pada hidupnya itu semua karna di dapur restoran tersebut, para pencuci piring selalu dimaki2 oleh kepala dapur yang sangat tempramental,arogan dan keras saat memberikan instruksi apapun, beberapa kali rijal beradu mulut dengan kepala dapur yang galak itu, hingga akhirnya rijal hengkang dengan cara yang sedikit emosional..

1 tahun setelah keluarnya rijal dari pekerjaannya, kepala dapur heran kepada andi yang masih saja setia mencuci tiap piring dan gelas kotor di dapur itu..karna itulah si kepala dapur bertanya


“ Apa yang membuatmu tetap berada disini andi?


“ Maksud bapak? Andi memandang teduh wajah kepala dapur di hadapannya.


“iya.. apa yang membuatmu tetap tinggal  sementara teman2mu yang lain sudah banyak yang keluar tidak lebih dari 3 bulan di tempat ini.


Andi hanya tersenyum sembari meneruskan mencuci gelas yang mulai menumpuk.


“saya akui saya sangat arogan di sini, dan saya juga tau banyak sekali yang benci kepada saya..


“lalu ???


“maksud saya, kenapa kamu tenang2 saja saat saya marah besar tanpa alasan.


“saya hanya memandang bapak sebagai seorang yang berusaha menjalankan tugas bapak sebaik mungkin.


“hanya itu?? Kepala dapur mempertajam pandangannya ke arah andi..


“Bagi saya, di dunia ini hanya ada 2 tipe manusia yang berusaha untuk memahami hidupnya..
Yang pertama adalah WINNERS atau PEMENANG, dan yang kedua LOSERS PECUNDANG. Di sini saya memilih untuk menjadi winners meski membuat semua itu terwujud butuh lebih dari sekedar “makan hati dan menangis”, Butuh lebih banyak doa dan rasa syukur, dan butuh bergunung gunung rasa sabar. Dan itu tidak bisa di lakukan oleh seorang losers.


“andi, saya ingin kamu jujur kepada saya,… saya termasuk yang mana di mata kamu??


“tidak bijak rasanya saya memberikan penilaian kepada orang lain, apalagi kepada bapak.


“saya ingin kamu menilai saya andi..


“saya tidak bisa pak.. andi kembali memandang teduh wajah di hadapannya..


“tolong andi, dan penilaian kamu tidak akan mempengaruhi kinerja kamu di sisni, saya janji…


“bapak yakin??


“ya…


“bapak LOSERS..

…………………………………..,
“ Jelaskan kepada saya..

“Orang yang tidak mensyukuri apapun pekarjaanya, sama hanya ia tidak berniat untuk bekerja, ia tidak menyadari bahwa dalam apapun pekerjaan yang dilakukan, selalu berbicara tentang “tekanan”,deadline, akurasi, maupun sistem yang semua itu bukanlah hal yang membahagiakan,dan itulah pekerjaan, terima itu sebagai kenyataan bahwa pekerjaan bukan bercerita tentang tarian bahagia atau bersenang senang..


Pahami kata ini “PEKERJAAN”, meletakkan sesuatu pada tempat yang telah di atur dalam sebuah sistem, bergerak dan  melakuan sesuatu untuk menyelesaikan masalah yang timbul tanpa menambah masalah yang lain.  Dan kadang masalah lain itu timbul dari rekan kerja, semisal bapak yang mencaci maki bawahan bapak, saya anggap bapak sudah gagal untuk menjadi seorang winner,  karena bapak gagal menjadikan diri bapak seorang pemimpin yang baik..



“lalu apa yang kamu lakukan dengan perlakuan saya??



“Saya berusaha untuk profesional memandang apapun yang saya terima dari siapapun, termasuk caci maki bapak kepada saya, saya berusaha keras menyelesaikan apa tugas saya sebaik baiknya, tp kadang itu belum tentu baik menurut bapak, dan saya hanya bisa mengulang pekerjaan saya sama persis seperti apa yang bapak perintahkan,.


“Apa motifasi kamu bersabar terhadap cacian saya…???


“Saya ingin tau seberapa banyak stok sabar yang saya punya, saya ingin tau seberapa banyak saya bisa mem-PRODUKSI kesabaran dalam diri saya, saya ingin tau seberapa kuat jiwa saya yang muda ini memahami jiwa bapak yang lebih tua dari saya,  dan saya ingin bisa memaklumi kelemahan dan kekurangan bapak seperti yang ibu saya sering katakan.. “manusia itu dinilai dari bagaimana ia menyelesaikan masalah dalam hidupnya”, dan saya ingin menyelesaikan masalah di tempat ini sebaik yang saya bisa..


“terima kasih Andi.. kepala dapur meninggalkan andi sembari menepuk pundaknya.


“Dalam hidup, kadang semua berjalan tidak seperti apa yang kita harapkan, rencanakan, bahkan impikan, karena itulah kehidupan, kehidupan yang mengajarkan bagaiana kita menjadikan semua ini menjadi kebaikan, bukan kesedihan, saat tekanan datang, jangan jadikan itu kehancuran.. katakan pada hatimu “setelah ini, aku bisa lebih baik lagi”.. karena setiap masalah di bumi ini adalah bahan semen yang menguatkan pondasi rumah jiwamu menjadi sosok yang baik,bijak,dan teduh…


Dan jika amarah memasuki  hatimu untuk meledak, membawamu untuk menyerah dan pergi,  maka pondasi jiwamu tidak akan pernah kokoh sampai kapanpun kita berjalan di titian waktu kehidupan..


Masalah, kesedihan, tangisan, adalah tangga yang akan membawamu lebih tinggi dari sekarang..
Tanyakan kepada setiap orang hebat apakah mereka pernah merasakan yang namanya masalah??

Dan orang2 besar adalah orang2 yang mampu menyelesaikan masalah menjadi pondasi ,penerang,dan benteng dalam hidupnya, dan bukan menjadikan masalah sebagai kambing hitam untuk  berlari dari kehidupan ..

Jadilah Engkau Buminya, Maka Dia Senantiasa Menjadi Langitmu

Sejak pernikahan itu, kita sudah berada dalam sebuah ikatan perjanjian yang berat yang disebut dalam Al-Qur’an dengan ‘ mitsaqon gholizhon ‘. Begitu beratnya perjanjian tersebut sehingga jika ada yang me
langgarnya dengan adanya perceraian ( thalaq ) membuat bergetar nya ARSY’ Alloh Swt.

Zaujati….mungkin engkau sudah mengetahui kisah seorang ibu bernama Umamah binti Al-Harits As-Syai
bani,istri Auf As-Syaibani yang menyampaikan nasehat dan wasiat menjelang putrinya menikah. Jadikan
lah nasihat tersebut sebagai pengingat dan penyadar dirimu.

Dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang, Umamah binti Al-Harits berkata pada putrinya, ” Wahai
putriku sayang, sesungguhnya wasiat itu merupakan peringatan bagi orang yang lupa dan bantuan bagi
orang yang berakal. Ketahuilah anakku, wanita itu ada untuk menemani laki-laki dan begitu pun dengan
laki-laki, ia ada untuk menemani wanita. Wahai putriku, kalau engkau ingin agar pergaulan mu dengan
suamimu abadi, maka jadilah engkau ‘ hamba sahaya ‘nya. Jadilah engkau ‘ bumi ‘nya, maka dia senantia
sa menjadi ‘ langit ‘mu. Selain itu, peliharalah 10 butir wasiatku ini. Insya Alloh wasiat ini akan menjadi be
kalmu dalam mengarungi hidup bersamanya.

PERTAMA DAN KEDUA :
” Terimalah pemberiannya walaupun sedikit dengan penuh rasa syukur, dan perkenankanlah permintaannya dengan penuh rasa hormat dan tulus “.
KETIGA DAN KEEMPAT :
” Perhatikanlah arah dimana matanya dapat tertuju dan hidungnya dapat menghirup. Jangan
sampai kedua matanya melihat sesuatu yang buruk dari penampilanmu, dan jangan pula hidung
nya menghirup kecuali harum semerbak dirimu “.
KELIMA DAN KEENAM :
” Perhatikanlah waktu-waktu makan dan tidurnya. Rasa lapar melahirkan emosi dan kekurangan
tidur mengundang amarahnya “.

KETUJUH DAN KEDELAPAN :
” Peliharalah harta bendanya dan perhatikan sanak keluarganya. Prinsip pokok menyangkut harta
adalah perhitungan yang teliti, dan dasar utama menyangkut sanak keluarga adalah pelayanan
yang mesra “.

KESEMBILAN DAN KESEPULUH :
” Janganlah membangkang perintahnya dan jangan juga membocorkan rahasia nya. Jika ananda
membangkang perintahnya, tertanam benih kebencian dalam dadanya, dan jika membocorkan ra
hasianya, maka tidak ada lagi terjamin kesetiaannya. Jangan pula menampakkan kegembiraan saat
dia gundah gulana atau kesedihan saat dia gembira “.

Zaujati….engkau sudah mendengar wasiat atau nasehat ibu kepada putrinya. Sekarang, dengarkanlah
nasehat dari seorang ayah kepada putrinya. Perhatikanlah nasehatnya yang sangat berharga yang akan disampaikan kepada putrinya tersayang, ” Wahai anakku, hindarilah curiga yang berlebih-lebihan karena itu bisa mendatangkan perceraian. Jangan suka mengomel karena itu bisa merusak cinta kasih.

Dan ketahuilah bahwa air wudhu merupakan pembersih yang paling baik! “.

Demikianlah sahabat-sahabat RKI yang budiman nasehat-nasehat dan wasiat-wasiat kedua orang tua kepada putri yang sangat disayanginya, smoga menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi kita semua untuk perbaikan diri menuju pribadi yang lebih baik…..Aamiin Yaa Mujiib, smoga manfaat!

Memberi Tanpa Pertimbangan

Cobalah untuk mengawali suatu hari anda dengan niat untuk memberi. Mulailah dengan sesuatu yang kecil yang tak terlalu berharga di mata anda. Mulailah dari uang receh. Kumpulkan beberapa receh yang mungkin tercecer di sana-sini, hanya untuk satu tujuan: diberikan. Apakah anda sedang berada di bis kota yang panas, lalu datang pengamen bernyanyi memekakkan telinga. Atau, anda sedang berada dalam mobil ber-ac yang sejuk, lalu sepasang tangan kecil mengetuk meminta-minta. Tak peduli bagaimana pendapat anda tentang kemalasan, kemiskinan dan lain sebagainya. Tak perlu banyak pikir, segera berikan satu dua keping pada mereka.

Barangkali ada rasa enggan dan kesal. Tekanlah perasaan itu seiring dengan pemberian anda. Bukankah, tak seorang pun ingin memurukkan dirinya menjadi pengemis. Ingat, kali ini anda hanya sedang “berlatih” memberi; mengulurkan tangan dengan jumlah yang tiada berarti? Rasakan saja, kini sesuatu mengalir dari dalam diri melalui telapak tangan anda. Sesuatu itu bernama kasih sayang.
Memberi tanpa pertimbangan bagai menyingkirkan batu penghambat arus sungai. Arus sungai adalah rasa kasih dari dalam diri. Sedangkan batu adalah kepentingan yang berpusat pada diri sendiri. Sesungguhnya, bukan receh atau berlian yang anda berikan. Kemurahan itu tidak terletak di tangan, melainkan di hati.

Pertunjukkan Akhir

Seorang pemain sirkus memasuki hutan untuk mencari anak ular yang akan dilatih bermain sirkus. Beberapa hari kemudian, ia menemukan beberapa anak ular dan mulai melatihnya. Mula-mula anak ular itu dibelitkan pada kakinya.

Setelah ular itu menjadi besar dilatih untuk melakukan permainan yang lebih berbahaya, di antaranya membelit tubuh pelatihnya. Sesudah berhasil melatih ular itu dengan baik, pemain sirkus itu mulai mengadakan pertunjukkan untuk umum. Hari demi hari jumlah penontonnya semakin banyak. Uang yang diterimanya semakin besar. Suatu hari, permainan segera dimulai. Atraksi demi atraksi silih berganti. Semua penonton tidak putus-putusnya bertepuk tangan menyambut setiap pertunjukkan. Akhirnya, tibalah acara yang mendebarkan, yaitu permainan ular. Pemain sirkus memerintahkan ular itu untuk membelit tubuhnya.
Seperti biasa, ular itu melakukan apa yang diperintahkan. Ia mulai melilitkan tubuhnya sedikit demi sedikit pada tubuh tuannya. Makin lama makin keras lilitannya. Pemain sirkus kesakitan. Oleh karena itu ia lalu memerintahkan agar ular itu melepaskan lilitannya, tetapi ia tidak taat. Sebaliknya ia semakin liar dan lilitannya semakin kuat. Para penonton menjadi panik, ketika jeritan yang sangat memilukan terdengar dari pemain sirkus itu, dan akhirnya ia terkulai mati.

Renungan : “Kadang-kadang dosa terlihat tidak membahayakan. Kita merasa tidak terganggu dan dapat mengendalikannya. Bahkan kita merasa bahwa kita sudah terlatih untuk mengatasinya. Tetapi pada kenyataanya, apabila dosa itu telah mulai melilit hidup kita, sukar dapat melepaskan diri lagi daripadanya.”

Cara Alam Menghibur Kita

Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan. Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar hari. Sebalkah anda?

Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu, tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun, ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda?
Mengapa keadaan seringkali tidak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan “ketidakmujuran”?
Sadari saja, itu adalah cara alam menghibur kita. Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri kita sendiri, dan bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari karena kita tak mencoba bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita menyambutnya dengan senyum, meski secara kecut, tak apalah :)

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.

Cobalah Untuk Merenung

Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman bathin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran. Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.

Renungan Bagi Yang Sibuk Berkarier

Anak merupakan titipan ilahi dan sekaligus amanah dari Sang Maha Pencipta, tetapi karena kesibukan kita mencari nafkah untuk keluarga sehari-hari sampai-sampai kita tidak dapat menyediakan sedikit waktu untuk sekedar memperhatikan hak seorang anak untuk mendapatkan perhatian, kasih sayang dari seorang ayah atau ibunya. Mungkin dari kisah nyata berikut ini dapat kita ambil hikmah yang dapat kita ambil dan sebagai cermin bagi kita semua.

Seperti biasa Rudi, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Imron, putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya. Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

"Kok, belum tidur ?" sapa Rudi sambil mencium anaknya.

Biasanya Imron memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Imron menjawab, "Aku nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"

"Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"

"Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Imron singkat.

"Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu bulan berapa, hayo ?"

Imron berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar
sementara Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Rudi beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Imron berlari mengikutinya. "Kalo satu hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji Rp. 40.000,- dong" katanya.

"Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Rudi
Tetapi Imron tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian, Imron kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?"

"Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".

"Tapi Papa......."

Kesabaran Rudi pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan Imron. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

Usai mandi, Rudi nampak menyesali hardikannya. Ia pun menengok Imron di kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Imron didapati sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Rudi berkata, "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Imron. Tapi buat apa sih minta uang malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp. 5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Rudi.

"Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".

"Iya, iya, tapi buat apa ?" tanya Rudi lembut.

"Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga puluh menit aja... Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga. Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,- tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp. 5.000,- makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Imron polos.

Rudi pun terdiam. Ia kehilangan kata-kata. Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.

Belajar Dari Seorang Penjual Kerupuk

Kisah ini diceritakan oleh Bp Chappy Hakim (mantan KSAU). Pada tahun 1969, saya mengikuti latihan para dasar, terjun payung statik di pangkalan Udara Margahayu Bandung. Menjalani latihan yang cukup berat bersama dengan lebih kurang 120 orang dan ditampung dalam dua barak panjang tempat latihan terjun tempur.

Setiap makan pagi, siang dan malam hari yang dilaksanakan di barak, kami memperoleh makanan ransum latihan yang diberikan dengan ompreng dan atau rantang standar prajurit. Diujung barak tersedia drum berisi sayur, dan disamping nya ada sebuah karung plastik berisi kerupuk milik seorang ibu setengah baya warga sekitar asrama prajurit yang dijual kepada siapa saja yang merasa perlu untuk menambah lauk makanan jatah yang terasa kurang lengkap bila tidak ada kerupuk. Sang ibu paruh baya ini, tidak pernah menunggu barang dagangannya.

Setiap pagi, siang dan malam menjelang waktu makan dia meletakkan karung plastik berisi krupuk dan disamping nya diletakkan pula kardus bekas rinso untuk uang, bagi orang yang membeli kerupuknya. Nanti setelah selesai waktu makan dia datang dan mengemasi karung plastik dengan sisa kerupuk dan kardus berisi uang pembayar kerupuk.

Iseng, saya tanyakan, apakah ada yang nggak bayar Bu? Jawabannya cukup mengagetkan, dia percaya kepada semua siswa latihan terjun, karena dia sudah bertahun-tahun berdagang kerupuk di barak tersebut dengan cara demikian. Hanya meletakkan saja, tidak ditunggu dan nanti setelah semuanya selesai makan dia baru datang lagi untuk mengambil sisa kerupuk dan uang hasil jualannya. Selama itu, dia tidak pernah mengalami defisit. Artinya tidak ada satu pun pembeli kerupuk yang tidak bayar. Setiap orang memang dengan kesadaran mengambil kerupuk, lalu membayar sesuai harganya. Bila dia harus bayar dengan uang yang ada kembaliannya, dia bayar dan mengambil sendiri uang kembaliannya di kotak rinso kosong tersebut.

Demikian seterusnya. Beberapa pelatih terjun, bercerita bahwa dalam pengalamannya, semua siswa terjun payung yang berlatih disitu dan menginap dibarak latihan tidak ada yang berani mengambil kerupuk dan tidak bayar. Mereka takut, bila melakukan itu, khawatir payung nya tidak mengembang dan akan terjun bebas serta mati berkalang tanah.

Sampai sekarang, saya selalu berpikir, mengapa orang sebenarnya bisa jujur dan dapat dipercaya, hanya karena pintu kematian berada didepan wajahnya. Yang saya pikirkan, bagaimana caranya membuat manusia setiap saat berada dalam kondisi atau suasana latihan terjun, mungkinkah?

Mencintai Tanpa Alasan

Nadia mengeluh kepada kekasihnya, setiap kali nadia bertanya kepada tunangannya. “Kenapa sih kamu kok bisa cinta aku??” Tunangannya hanya menjawabnya dengan senyuman, bukan sekali atau dua kali, namun puluhan kali nadia tetap mendapat jawaban yang sama...

Suatu sore Nadia tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya. Fina,Angel, dan Aqila. Nadia iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya, “kenapa kamu cinta aku?”

Fina suka bilang, suka sama dia karena Fina orangnya cantik. Sedangkan Angel, dia cinta Angel karena Angel anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik, kemudian Aqila, Aqila bilang, “ suka sama aku gara2 denger aku jadi vokalis band di kampus, katanya sih suaraku bagus dan unik, dia selalu bilang.. “bersyukurnya aku, Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”

Sedangkan Nadia - lagi dan lagi tidak punya jawaban, karena tunangannya tidak pernah mengatakannya. Nadia kecewa... “Berarti tunangannya tidak mencintaiku lagi” !!! Nadia mengambil garis besar dari apa yang di alaminya. Mereka semua punya alasan, sedangkan kamu enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Nadia, tapi Nadia tidak memberinya kesempatan. Nadia melangkah penuh rasa kesal.

Suatu hari Nadia pergi keluar kota bersama teman2nya. Jalanan penuh dengan kabut tebal, hujan turun sangat lebat dan Nadia kehilangan control mobilnya... mobil terjun bebas kedalam jurang.

Gelap...
sunyi...
hilang...

Nadia tersadar dalam keadann yang berbeda, wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat nadia menjerit sejadi jadinya. Tapi lagi lagi nadia tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya. Ada sesuatu yang salah pada lidah nadia... ia tidak bisa menggunakannya untuk berbicara..

Belum habis kesedihannya, saat akan melangkah Nadia kesakitan karena kedua kakinya digips. Ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet dashbor mobilnya. Beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki nadia. Nadia benar2 terpukul.

Di tempat pemulihan, Nadia yang tengah duduk diatas kursi roda, memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah Nadia berada disana. Namun Nadia belum merasakan perkembangan yang menggembirakan. Kakinya masih saja lumpuh, lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun. Sedangkan wajahnya, hingga hari itu, Nadia enggan melihat cermin…

Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri Nadia di tempatnya biasa duduk. Karena Nadia belum bisa berbicara, maka ia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas.

“Kenapa kamu kesini??
“Aku kesini pengen ketemu kamu Nad..”
“Kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??
Pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu nad
“Kenapa kamu punya fikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi... aku udah enggak berarti...” nadia menangis…
Pemuda itu memandang lekat wajah Nadia.
“Kamu tau Nad, dulu , aku enggak bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintai kamu. Kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? Dan kalu kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek.
“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”

Nadia menangis ..terharu

Cinta adalah Memberi...memberi...dan memberi. Cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan.
Dengan cinta hidup terasa manis. Indah dan sempurna. Ingat tidak saat masih pacaran. Pacar jerawatan dibilang sebersih embun, badan pacar gendut dibilang seksi dan menawan dan banyak lagi pembenaran lainnya. Tapi banyak diantaranya setelah menikah, semua itu seperti lenyap, kenapa?? “Karena kita memiliki alasan….”

AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..
BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..
JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…

Mengapa Allah Merahasiakan Mati.. ????

Mati pasti akan terjadi dan dihadapi oleh yang hidup. Hanya saja tidak akan pernah dapat mati itu ditentukan. Mematikan adalah hak absolut yang dimiliki oleh Yang Menghidupkan. Mengapa Allah merahasiakannya?

1. Agar kita tidak CINTA DUNIA. Agar kita tidak cinta pada sesuatu yang PASTI TIADA. Jangan sampai ada mahluk, benda, jabatan yang menjadi penghalang kita dari Allah, karena sesuatu mahluk, benda, jabatan pasti akan diambil oleh yang menitipkannya

2. Supaya kita tidak menunda AMAL. Kita tidak pernah tahu akan mati. Detik selanjutnya dari setelah aku kirim email ini atau satu jam lagi, satu hari lagi, minggu depan, bulan depan atau tahun depan, semua dirahasikan Tuhan agar kita tidak menunda semua perbuatan baik yang akan kita lakukan, tobat yang kita lakukan,
maaf yang kita ucapkan.

3. Mencegah Maksiat. Orang akan wafat sesuai dengan kebiasaannya.
Ingat sinetron Rahasia Illahi, kan? Jadi …. Ga mau kan kita mati ketika sedang berbuat dosa??? pasti semua orang ingin kembali dalam khusnul khotimah

4. Agar menjadi orang yang cerdas. Karena hanya orang yang cerdas yang tahu bagaimana mempersiapkan mati. Yaitu dengan merubah apa yang fana ini menjadi sesuatu yang kekal. Misalnya, gaji kita yg fana, gimana caranya bisa jadi kekal? nomor satu, tabungan akhiratnya harus dilaksanakan! Untuk investasi masa depan kita

Taushiyah Lainnya (Dalam usaha Persiapan Akhirat)
a. Orang yang mampu, tapi tidak mau naik haji, matinya tidak dalam islam;
b. Menunda tidak bisa sempurnakan amal, karena tiap waktu sudah ada takdirnya masing-masing.
c. Jangan memderita memikirkan yang sudah tiada, karena yakinlah Allah Maha Tahu segala kebutuhan kita, dan Allah Maha Mencukupi.
d. Rahasia amal, adalah niat dari amalan itu. alangkah ruginya manusia yang pontang-panting mengejar sesuatu yang tidak jelas niatnya.

Semoga Bermanfaat

Misteri Ibu

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab, "Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti" kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.

"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?" Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan. "Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"
Dalam mimpinya, Tuhan menjawab, "Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama. Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula, ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan, pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya, walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya, melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab, bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Kasih ibu itu seperti lingkaran, tak berawal dan tak berakhir. Kasih ibu itu selalu berputar dan senantiasa meluas, menyentuh setiap orang yang ditemuinya. Melingkupinya seperti kabut pagi, menghangatkannya seperti mentari siang, dan menyelimutinya seperti bintang malam.

Semoga Yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosanya

Sepenggal Percakapan Ibu & Anak

Saya mengikuti rapat komite sekolah SMA dan kepala sekolah bercerita tentang percakapan seorang siswa dan ibunya.

Ibu: Nak, belajarlah yang rajin agar jadi anak yang pandai sebagai bekal hidupmu kelak. Sekarang kau kelas 1, belajarlah agar naik kelas 2.
Anak: Iya bu, saya berjanji. Nanti kalau saya naik kelas belikan aku hp ya?

Ibu: Belajarlah yang rajin nak. Dan berdoalah, apa yang kau minta pasti kau dapatkan nanti.
Si anak berdoa dan belajar dan ibunyapun mendoakan.

Si anak naik kelas 2.
Anak: Bu aku naik kelas. Mana hp untukku?
Ibu: Nak, doamu dan doaku terkabul, kau naik kelas. Soal hp, kau tau keadaan kita sekarang. Berdoa dan belajarlah terus yang rajin agar naik kelas 3.
Anak: Aku mengerti bu. Nanti kalau saya naik kelas, belikan aku komputer ya?
Ibu: Belajarlah yang rajin nak. Dan berdoalah, apa yang kau minta pasti kau dapatkan nanti.
Si anak berdoa dan belajar dan ibunyapun mendoakan.

Si anak naik kelas 3.
Ibu: Nak, saya bangga kau naik kelas, peringkat satu lagi.
Anak: Kapan kita beli komputernya?
Ibu: Nak, ...
Anak: Bagaimana sih! Ibu kan selalu bilang: "Berdoalah, apa yang kau minta pasti kau dapatkan nanti."
Ibu: ... (meneteskan air mata)
Anak: Pokoknya aku mau hp dan komputer, titik!
Ibu: (Lembut tapi tegas) Nak, kau sudah sma, kau sudah besar dan sekarang kelas 3. Kau tau kan, masa depanmu ada di tanganmu. Kau yang menentukan masa depanmu. Ibu dan bapakmu berdoa untukmu dan melakukan semua untuk membantumu. Sampai saat ini SPP dan kebutuhanmu yang lain bisa kami penuhi. Setahun lagi ... (air mata menetes).
Anak: Aku mengerti ... (dipeluknya ibunya)
Ibu: Gunakanlah dan manfaatkan komputer di lab sekolah sebaik mungkin. Bila memang perlu kau boleh ke warnet untuk belajar. Nak, ...
Anak: Aku mengerti ... (dipeluknya ibunya lebih erat)
Ibu: Belajarlah yang rajin nak. Dan berdoalah, apa yang kau minta pasti kau dapatkan nanti.

Si anak berdoa dan belajar dan ibunyapun mendoakan. Si anak lulus sma.
Sang ibu terbayang akan permintaan anaknya tapi, karena keadaan, dia tak pernah berani menjanjikan untuk membelikannya. Kemudian terlintas di pikirannya, sejak melahirkan anaknya dan kemudian membesarkannya sampai lulus sma seberapa besar jumlah biayanya? Nilai hp dan komputer pasti tak cukup untuk menggantinya. Tapi, seorang ibu tak hendak membuat hitung-hitungan dengan anak.

Beberapa hari kemudian si anak memberitahu bahwa dia diterima di perguruan tinggi dengan beasiswa. Sang Ibu meneteskan air mata haru penuh syukur dan bangga.
Dua minggu kemudian pada acara pelepasan di sekolah sang ibu naik ke atas panggung mendampingi sang anak menerima hadiah sebuah laptop dan sebuah iPod. Selama di sekolah sang ibu hanya tersenyum kepada sang anak (selebihnya dia simpan untuk dicurahkan di rumah). Di hanya bilang "Nak, berterimakasihlah pada guru-gurumu."