Sabtu, 09 Juli 2011

Nasehat Nenek Yang Bijak

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.

“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”

Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,

“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu pensil yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.

“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.

Si nenek kemudian menjawab,

“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,

Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.


    pertama:

    pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.

    kedua:

dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.

    ketiga:

pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.

    keempat:

bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.

    kelima:

    sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan…
Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”

Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini

10 Pertanyaan Yang Menyadarkan

Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (2:45)


1.    Sudahkah Kita melaksanakan Sholat wajib hari ini..? Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (4:103)


Dari Abu Hurairah, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan,’Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?’ Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu.” Bilamana shalat seseorang itu baik maka baik pula amalnya, dan bilamana shalat seseorang itu buruk maka buruk pula amalnya.” (HR. Ath-Thabarani)

“Sesungguhnya dua shalat ini (Subuh dan Isya’) adalah shalat yang berat bagi orang munafik. Sesungguhnya, apabila mereka mengetahui apa yang ada dalam shalat Subuh dan Isya’, maka mereka akan mendatanginya, sekalipun dengan merangkak.” (HR Ahmad dan An-Nasa’i)

2.    Sudahkah Kita melaksanakan Sholat Sunnah hari ini..?

 ” Dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim)

 Rasulullah SAW menjelaskan dalam hadits Qudsi dari Abu Darda’ bahwa Allah berfirman:”Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari.” (HR Tirmidzi)



3.    Sudahkah Kita (melaksanakan) Qiyamullail Hari (Dini hari) ini..?



Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu... (73:20)  

Diriwayatkan dari Abu Umamah rodhiyallahu anha, Rosulullah sholallahu alaihi wasalam bersabda : " Kerjakanlah sholat malam (sholat tahajud), karena ia merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian, dan bentuk pendekatan diri kepada Robb kalian, penghapus dosa-dosa serta pencegah perbuatan dosa." H.R Tirmidzi (3549) dan Hakim (I/308)

 Diriwayatkan dari Jabir r.a, bahwa ia berkata : Aku telah mendengar Rosululloh saw bersabda :“ Sesungguhnya diwaktu malam itu terdapat suatu waktu yang jika saja bertepatan dengan waktu itu seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah berkenaan dengan urusan dunia dan akhirat, sudah pasti Allah akan memberikannya kepadanya. Waktu itu terdapat pada setiap malam.” (HR. Muslim)

 Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. (QS. Al Insaan:26)

 Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (syurga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.  (QS.Adz-Dzaariyaat:15-18)

 Dan pada sebahagian malam hari, kerjakanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Robb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS.Al-Isra:79) Diriwayatkan Aisyah r.a, ia berkata :" Nabi saw mengerjakan sholat malam hingga bengkak kedua telapak kaki beliau,lalu aku katakan kepada beliau,'Mengapa engkau melakukan seperti ini, ya Rosulullah, padahal dosamu yang lalu maupun yang akan datang telah diampuni oleh Allah? 'Beliau menjawab,'Apakah aku tidak boleh menjadi hamba Allah yang bersyukur?" (HR Bukhori VIII/449 dan Muslim 2819 dan 2820)

Diriwayatkan dari Abu Huroiroh r.a, bahwa Rosulullah saw bersabda :“Setan mengikat pada ujung kepala salah seorang diantara kalian jika tidur dengan tiga ikatan. Masing-masing ikatan mengatakan : “Engkau masih memiliki malam yang panjang, maka tidurlah!’ Jika ia bangun lantas menyebut nama Allah, maka terlepaslah satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka lepaslah ikatan berikutnya. Dan jika ia mengerjakaan sholat, maka terlepaslah satu ikatan lagi, sehingga keesokan harinya ia menjadi giat, demikian juga jiwanya akaan menjadi baik. Jika tidak demikian, maka keesokan harinya ia menjadi kotor jiwanya lagi pemalas.” (HR. Muslim 1163). 

4.    Sudahkah Kita (melaksanakan) Sholat bersama di Masjid hari ini..?

Rasullullah bersabda:Dari sahabat Abu Hurairah radhiallah anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassalam, beliau bersabda:“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: imam yang adil, pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Rabb-nya, seseorang yang hatinya bergantung di masjid-masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah berkumpul dan berpisah karena-Nya, seseorang yang dinginkan (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, maka ia mengatakan,’ Sesungguhnya aku takut kepada Allah’,seseorang yang bersadaqah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di nafkahkan oleh tangan kanannya, dan seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi (sendiri) lalu kedua matanya berlinang.” (HR. Bukhari dan Muslim)

 “Barang siapa yang shalat Isya’ berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat Subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya’, seperti yang tertera dalam hadits Abu Dawud dan Tirmidzi’) maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam satu malam penuh.” (HR. Muslim)

Imam at Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiallahu anhuma, ia mengatakan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Tadi malan Rabb-ku tabaarakta wata’aala, mendatangiku dalam rupa yang paling indah.”(Perawi mengatakan,’Aku menduganya mengatakan,’Dalam mimpi.’). Lalu Dia berfirman, “Wahai Muhammad! Tahukah engkau, untuk apa para Malaikat yang mulia saling berebut?” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam berkata:”Aku menjawab,’Tidak’. Lalu Dia meletakkan Tangan-Nya di antara kedua pundakku sehingga aku merasakan kesejukannya di dadaku (atau beliau mengatakan,’Di leherku’). Lalu aku mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi.”Dia berfirman,”Wahai Muhammad!Tahukah engkau untuk apa para Malaikat yang mulia saling berebut?” Aku menjawab,”Ya, tentang kaffarat (perkara-perkara yang menghapuskan dosa). Kaffarat itu adalah diam di masjid setelah melaksanakan shalat, berjalan kaki untuk melaksanakan shalat berjama’ah, dan menyempurnakan wudhu pada saat yang tidak disukai.” (HR. Tirmidzi, hadits ini shahih).

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “Maukah aku tunjukkan kepada kalian tentang perkara yang akan menghapuskan kesalahan-kesalahan dan juga mengangkat beberapa derajat?” Para sahabat menjawab,”Tentu, wahai Rasulullah?” Beliau bersabda,”Menyempurnakan wudhu’ pada saat yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid-masjid, dan menunggu shalat setelah melaksanakan shalat. Maka, itulah ar-tibath (berjuang di jalan Allah).” (HR. Muslim).

5.    Sudahkah Kita bersikap sabar & syukur hari ini..? Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah. (HR. Tirmidzi)
Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan baginya maka dia diuji (dicoba dengan suatu musibah). (HR. Bukhari)

Allah menguji hambaNya dengan menimpakan musibah sebagaimana seorang menguji kemurnian emas dengan api (pembakaran). Ada yang ke luar emas murni. Itulah yang dilindungi Allah dari keragu-raguan. Ada juga yang kurang dari itu (mutunya) dan itulah yang selalu ragu. Ada yang ke luar seperti emas hitam dan itu yang memang ditimpa fitnah (musibah). (HR. Ath-Thabrani)

Barangsiapa ditimpa musibah dalam hartanya atau pada dirinya lalu dirahasiakannya dan tidak dikeluhkannya kepada siapapun maka menjadi hak atas Allah untuk mengampuninya. (HR. Ath-Thabrani)

Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)

Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah dalam segala kebaikan. Peliharalah apa-apa yang menguntungkan kamu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan lemah semangat (patah hati). Jika ditimpa suatu musibah janganlah berkata, "Oh andaikata aku tadinya melakukan itu tentu berakibat begini dan begitu", tetapi katakanlah, "Ini takdir Allah dan apa yang dikehendaki Allah pasti dikerjakan-Nya." Ketahuilah, sesungguhnya ucapan: "andaikata" dan "jikalau" membuka peluang bagi (masuknya) karya (kerjaan) setan." (HR. Muslim)

6.    Sudahkah Kita Berdzikir (mengingat Alloh SWT) Hari ini..?


 Dan bertasbihlah kamu kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai sembahyang. (50:40)

 Dari Aisyah ra bahwasanya Rasulullah SAW berkata “Bahwasanya diciptakan dari setiap anak cucu Adam tiga ratus enam puluh persendian. Maka barang siapa yang bertakbir, bertahmid, bertasbih, beristighfar, menyingkirkan batu, duri atau tulang dari jalan, amar ma'ruf nahi mungkar, maka akan dihitung sejumlah tiga ratus enam puluh persendian. Dan ia sedang berjalan pada hari itu, sedangkan ia dibebaskan dirinya dari api neraka” (Hadist Riwayat Muslim)

Thabarani telah mengeluarkan berita dari Mu’az bin Jabal ra. dia berkata: Rasulullah SAW telah bersabda:”Sangat beruntung orang yang memperbanyakkan dzikir kepada Allah ketika sedang berjihad fi sabilillah, karena baginya buat setiap kalimah tujuh puluh ribu hasanah, setiap hasanah darinya sama dengan sepuluh kali ganda apa yang ada di sisinya dari tambahannya.”

Para sahabat bertanya pula: ”Bagaimana pula dengan menginfakkan harta fi sabilillah, ya Rasulullah?” Jawab beliau: ”Menginfakkan harta sama kadarnya dengan yang demikian.”Janganlah kamu sekalian banyak bicara kecuali untuk dzikir kepada Allah karena sesungguhnya banyak bicara yang bukan untuk dzikir kepada Allah Ta’ala itu menyebabkan kerasnya hati, dan sesungguhnya manusia yg paling jauh dari Allah Ta’ala adalah orang yang berhati keras. [HR.Turmudzi] 

7.    Sudahkah Kita beristighfar Hari ini..?

Barangsiapa membiasakan membaca istighfar maka Allah akan melapangkan segala kesempitannya, memudahkan segala kesulitannya dan memberi rizki yang tanpa diduga-duga.[HR.Abu Daud]

“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat”. (QS.Hud [11] : 3)

Rasulullah SAW bersabda:  “Barangsiapa senantiasa membaca istighfar, maka Allah akan menjadikan baginya dari tiap-tiap  kesulitan suatu jalan keluar, dan dari setiap kesusahan suatu jalan keluar, serta Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duga.” (HR. Muslim dan HR.Abu Daud dan Nasa’i).  Dari Abu Hurairah r.a, ia berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya aku mohon ampun dan bertaubat kepada Allah lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari”. (HR. Bukhari)

8.    Sudahkah Kita bermunajat (berdoa)  kepada Alloh SWT (berdoa) hari ini..?

Posisi paling dekat seorang hamba dengan Tuhannya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah sujud dan berdoa.''
(HR: Muslim)

Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW berkata: " Allah ta`ala berfirman: Aku menurut sangkaan hamba-Ku terhadap-Ku. Aku bersamanya bila ia menyebut-Ku. Bila menyebut-Ku di dalam dirinya, maka Aku pun menyebutnya di dalam diri-Ku. Dan bila ia menyebut-Ku di kalangan orang banyak, maka Aku pun menyebutnya di dalam kalangan orang banyak lebih dari itu." (Hadits Qudsi)

Tiga kelompok yang tidak akan ditolak do’anya: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka. Pemimpin yang adil. Dan do’a orang yang teraniaya. Allah menyibak awan dan membuka pintu-pintu langit seraya berfirman: “Demi kemulian-Ku dan keagungan-Ku, pasti Aku tolong kamu, walau setelah beberapa waktu.” Ahmad dan At Tirmidzi Rasulullah -shallallahu 'alaihi wasallam- bersabda : "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali 3 perkara; sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat atau anak yang shalih yang mendo'akannya". (HR.Muslim 3084) Di antara wahyu Allah kepada Nabi Daud As : “Tiada seorang hamba yang taat kepada-Ku melainkan Aku memberinya sebelum dia minta, dan mengabulkan permohonannya sebelum dia berdoa, dan mengampuni dosanya sebelum dia mohon pengampunan (istighfar).” (HR. Ad-Dailami)

 9.    Sudahkah Kita berpikir positif (berprasangka) baik hari ini..?

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain.”(QS Al-Hujurat:  12) Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki Allah baginya kebaikan maka akan diberikannya pemahaman pada agama. Sesungguhnya ilmu itu hanyalah dengan belajar”. (HR. Bukhari ).


 10.    Sudahkah kita Berbuat Baik  hari ini..? Sabda Nabi saw : “Jauhilah olehmu dengki, karena dengki itu merusak kebaikan seperti halnya api membakar kayu bakar atau rumput”. (HR.Abu Daud)


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya sehingga tidak menyakiti saudara muslimnya yang lain" (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41)
Ibnul Qayyim al-Jauziyah, murid terkemuka Syaikhul Islam Ibn Taimiyah, yang juga menulis sebuah buku berjudul Al-Ilmu. Beliau mengutip ungkapan Abu Darda’ r.a. yang menyatakan: “Barangsiapa berpendapat bahwa pergi menuntut ilmu bukan merupakan jihad, sesungguhnya ia kurang akalnya.”

Abu Hatim bin Hibban juga meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah r.a., yang pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa masuk ke masjid ku ini untuk belajar kebaikan atau untuk mengajarkannya, maka ia laksana orang yang berjihad di jalan Allah.”

Dari Aisyah ra Rasulullulah bersabda :“Perbaikilah dirimu, ucapkan kebaikan dan sampaikan kabar gembira, sesungguhnya amal seseorang tidak akan bisa memasukkannya ke dalam surga” Orang bertanya : “ Termasuk amal anda juga wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab : “ termasuk juga amalku,kecuali jika Allah mencurahkan rahmat-Nya kepadaku. Ketahuilah bahwa amal yang paling disenangi Allah adalah amal yang istiqamah meskipun sedikit”
(HR Muslim)

“Bila salah seorang dari kamu meminta nasihat kepada saudaranya maka hendaknya (yang diminta) memberi nasihat.” (HR Bukhari)

 sabda Rasulullah SAW: “Kebaikan itu adalah akhlaq yang baik. Dan dosa adalah apa-apa yang meragukan jiwamu dan engkau tidak suka dilihat orang lain dalam melakukan hal itu.” (HR Muslim).
Allah SWT berfirman, "Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Allah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS An-Nahl [16]: 125).

Tiap-tiap amal hrs disertai dgn niat. Balasan bagi setiap amal manusia, ialah pahala bagi apa yg diniatkannya. Maka brgsiapa (niat) hijrahnya krn Allah dan Rasulnya, bginya pahala hijrah krn Allah dan RasulNya. Dan brgsiapa (niat) hijrahnya krn dunia yg hendak diperolehnya atau krn perempuan yg hendak dikawininya, maka (pahala) hijrahnya sesuai dgn niatnya, utk apa dia hijrah. [HR.Bukhari]

 Dari Abu Darda ra bahwasannya ia mendengar Rosululloh SAW bersabda: “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata: Dan untuk kamu pula seperti itu”. (HR.Muslim)  Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS: Muhammad:7)

Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (QS: ASHAAF 10-12)

 Barangsiapa yang memperhatikan kepentingan saudaranya,maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barangsiapa yang melapangkan suatu kesulitan sesama muslim,maka Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitan dihari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi kejelekan orang lain maka Allah akan menutupi kejelekannya dihari kiamat. (HR. Bukhari dan Muslim)  Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut (Umar bin Al-Khattab RA) Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah kekayaan itu dengan melimpahnya harta dan benda, melainkan kekayaan itu adalah kekayaan jiwa.” (HR Abu Ya’la).

 “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” (QS. Al Maidah [5] : 2)  Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.(Adz-Dzariat:56) “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al Maidah [5] : 3)  "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup & matiku semua bagi Allah Tuhan semesta alam" (QS. 6 : 162)

Hikmah, Seandainya AKU bisa MEMILIH

Ketika ku menginjakkan kaki di sebuah peMAKAMan,
Ku merenung akan DIRI...
Bisakah aku MEMILIH?
Ku ingin saat ku ’berPULANG’...

...Sedang merasakan keIMANan yang tumbuh kepada-Mu
...Sedang meRINDUkan yang sangat akan perjumpaan dengan-Mu
...Sedang menCINTAi dan diCINTAi-Mu..
...Sedang meRIDLOi dan diRIDLAi-Mu

Sehingga pada saat ’kePULANGanku’...
Aku bisa TERSENYUM bahagia...
Sementara keluarga dan sahabatku melepasku dengan TANGISAN CINTA ...
Dan ku diSAMBUT oleh-Mu dengan keRIDLOan dan keCINTAan...
Dengan ucapan ’SELAMAT’ oleh penduduk langit

Atas keSUKSESanku melalui UJIAN dunia
Atas keSUKSESanku menTAZKIYAH jiwa
Atas keSUKSESanku terhindar dari tipu daya SYAITHAN
Dan atas AMAL KEBAIKAN yang telah ku lakukan
Sehingga diberi KABAR GEMBIRA dengan dibukanya pintu SURGA...

Sungguh... seandainya ku bisa MEMILIH...

Ku ingin...sambutan inilah yang kuHARAPkan kepada-Mu
”Wahai jiwa yang tenang...
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridlo lagi diridloi-Nya.
Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
Dan masuklah ke dalam surga-Ku.”
(QS Al Fajr:27-30)gg

Tapi jiwa ini LABIL..
Kadang IMANku NAIK...dan kadang TURUN
Kadang begitu RINGAN ku berIBADAH kepada-Mu
Tapi kadang begitu BERAT ku menTAATi-Mu.
Kadang ku mengorbankan HARTA dan DIRI untuk menggapai CINTA-Mu
Tapi kadang HARTA dan DIRI ini juga yang menghalangi untuk menCINTAi-Mu


Dalam hati ku ingat Firman-Mu...
Bahwa Engkau telah bersumpah dengan ciptaan-Mu yang luar biasa:
”Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
Dan bulan apabila mengiringinya,
Dan siang apabila menampakkannya,
Dan malam apabila menutupinya,
Dan langit serta pembinaannya,
Dan bumi serta penghamparannya,
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
Maka Allah mengILHAMkan kepada JIWA jalan KEFASIKAN dan KETAKWAAN,
Sesungguhnya berUNTUNGlah orang yang menSUCIkan JIWA itu,
Dan sesungguhnya meRUGIlah orang yang mengKOTORinya.”
(QS Asy Syams : 1-10)

Ku
dapat jawaban...
Agar aku bisa MEMILIH...
Ku harus menSUCIkan jiwa dengan seluruh IBADAH kepada-Mu
Dengan mendawamkan ibadah FARDLU dan SUNNAH..
Dan menjauhi semuanya yang bisa mengKOTORi JIWAku
Dengan DOSA dan KEFASIKAN
Sehingga JIWA yang TAKWA inilah yang mendominasi seluruh keHIDUPanku
Dan tenggelamlah JIWA yang FASIK.

Ku ingat juga firman-Mu:
”Hai orang-orang yang beriman, berTAKWAlah kepada Allah dengan seBENAR-BENAR TAKWA kepada-Nya; dan JANGANlah sekali-kali kamu MATI melainkan dalam keadaan menjadi orang-orang yang TUNDUK dan BERSERAH DIRI (MUSLIM).”
 (QS Ali Imran : 102)

Agar aku bisa MEMILIH...
Ku harus mengISLAMkan seluruh keHIDUPanku
Jangan sekali-kali KUFUR kepada-Mu
Sehinggga setiap detik nafasku harus bernilai IBADAH kepada-Mu
Sampai datang waktu ’kePULANGanku’

Terima kasih Ya Allah...
Akhirnya aku bisa MEMILIH...
Jalan ISLAM adalah jawabannya
Dengan ISTIQAMAH selalu di jalan-Mu
Engkau yang mengUJIku...
Engkau pula yang meberiku PETUNJUK...
Engkau yang menjadikan HIDUPku  penuh COBAan
Engkau pula yang mendatangkan MALAIKAT-Mu membantuku
Karena aku MENGAKUI-Mu ...
Dan selalu ISTIQAMAH  akan PENGAKUANku


Ku ingat kembali akan firman-Mu:
”Sesungguhnya orang-orang yang mengakui: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka berISTIQAMAH, maka MALAIKAT akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa TAKUT (dengan masa depanmu) dan janganlah kamu merasa SEDIH (dengan masa silammu); dan berGEMBIRAlah kamu dengan  SURGA yang telah dijanjikan Allah kepadamu".
(QS. Fushilat :30)


Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah diTUNJUKi oleh TUHANku kepada JALAN yang LURUS, (yaitu) AGAMA yang BENAR; AGAMA IBRAHIM yang HANIF (lurus); dan IBRAHIM itu BUKANlah termasuk orang-orang yang MUSYRIK (menyekutukan Allah)".
Katakanlah: "Sesungguhnya SHALATku, IBADAHku, HIDUPku dan MATIku HANYAlah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diPERINTAHkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
(QS. Al An’am : 161-163)

Setelah itu aku pulang dari pemakaman...
Dengan keMANTAPan IMAN dan keBENINGan JIWA
Bahwa AKU memang HARUS MEMILIH...
Apakah akan kalah dengan KEFASIKAN JIWA
Atau ISTIQAMAH di jalan TAKWA

8 Nasehat Bijak LuQman Al-Hakim

Wahai anakku ! Sesungguhnya kehidupan kita ini diibaratkan seperti sebuah kapal yang belayar di lautan dalam dan telah banyak manusia yang karam didalamnya. Jika kita ingin selamat maka belayarlah dengan kapal yang bernama takwa, isi kandungannya ialah iman sedang layarnya pula ialah tawakal kepada Allah.

Wahai anakku ! Jagalah dirimu selalu supaya tidak terlalu condong kepada dunia dan segala kesenangan dan kemewahannya kerana Allah tidak menciptakan kamu hanya untuk kehidupan di dunia sahaja. Ketahuilah tidak ada makhluk yang lebih hina selain dari mereka yang telah diperdayakan oleh dunia.

Wahai anakku ! Sesiapa yang bersifat penyayang sudah tentu dia akan disayang, sesiapa yang bersifat pendiam sudah tentu dia akan selamat dari mengeluarkan perkataan yang sia-sia. Ketahuilah sesiapa yang tidak dapat menahan lidahnya dari mengeluarkan ucapan kotor, sudah tentu ia akan menyesal kelak.

"Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan badah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir.

"Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."

Wahai anakku ! Orang yang bersedia untuk mendengar nasihat dan bimbingan dari orang yang lebih alim, maka dia layak untuk mendapat penjagaan dari Allah tetapi bagi orang yang insaf dan sedar setelah menerima teguran maka dia lebih layak untuk mendapat kemulian dari Allah.

"Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."


"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:

1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.

2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.

3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.

4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.

5. Ingatlah Allah selalu.

6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu

7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.

8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.

Rencana Allah SWT Pasti Indah

Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut, "Anakku, lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."

Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut menurut pandanganku. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu memanggil. "Anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu"

Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah, dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata, "Anakku, dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola, ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan."


Renungan

Demikian hal yang sama Allah lakukan...
Allah telah membuat pola yang indah untuk kehidupan kita...
Pada waktu menjalani 'pola Tuhan' memang tidak mudah...
Tetapi bila bersabar...pada saatnya Engkau akan melihat keindahan itu

Keikhlasan dalam Berkorban

Saat kurenungi Tujuan hidup manusia di Dunia ini
Ku menerawang akan pentingnya pengorbanan diri
Ketika Kuberfikir bahwa segalanya tak ada yg abadi
Ku teguhkan langkah mencari ketenangan hakiki

Ketulusan dalam pengorbanan menjadi harapan
Karna ia menjadi amanah yang di perhitungkan
Tabahkan hati saat menghadapi segala cobaan
Karna cobaan akan berganti dengan kebahagiaan

Setiap manusia memiliki kecenderungan dalam hidupnya

Kecenderungan yg bermula dari harapan segenap jiwanya
Bila keistiqomahan menyatu dalam aliran darah manusia
Segala harapannya akan menjadi kenyataan yg tak sia-sia

Keikhlasan dalam pengorbanan ibarat mata air
Senantiasa menjadi harapan bagi para musafir
Kesuksesan proses terbaik bukan hasil akhir
Karna manusia dituntut untuk selalu berfikir

Keangkuhan yang Sia-Sia

Sebuah kisah di musim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya...


Kisah berikut ini tak saya dapatkan langsung. Mungkin saya orang yang kesekian Mengetahuinya. Bahkan barangkali penulisnya pun tak langsung mengalaminya. Sebuah kisah di musim panas yang menyengat. Seorang kolumnis majalah Al Manar mengisahkannya...Musim panas merupakan ujian yang cukup berat. Terutama bagi muslimah, untuk tetap mempertahankan pakaian kesopanannnya. Gerah dan panas tak lantas menjadikannya menggadaikan akhlak. Berbeda dengan musim dingin, dengan menutup telinga dan leher kehangatan badan bisa dijaga. Jilbab bisa sebagai multi fungsi.

Dalam sebuah perjalanan yang cukup panjang, Cairo-Alexandria; di sebuah mikrobus. Ada seorang perempuan muda berpakaian kurang layak untuk dideskripsikan sebagai penutup aurat. Karena menantang kesopanan. Ia duduk diujung kursi dekat pintu keluar. Tentu saja dengan cara pakaian seperti itu mengundang 'perhatian' kalau bisa dibahasakan sebagai keprihatinan sosial. Seorang bapak setengah baya yang kebetulan duduk di sampingnya mengingatkan. Bahwa pakaian seperti itu bisa mengakibatkan sesuatu yang tak baik bagi dirinya. Disamping pakaian seperti itu juga melanggar aturan agama dan norma kesopanan.

Tahukah Anda apa respon perempuan muda tersebut? Dengan ketersinggungan yang sangat ia mengekspresikan kemarahannya. Karena merasa privasinya terusik. Hak berpakaian menurutnya adalah hak prerogatif seseorang. "Jika memang bapak mau, ini ponsel saya. Tolong pesankan saya tempat di neraka Tuhan Anda!! Sebuah respon yang sangat frontal. Dan sang bapak pun hanya beristighfar. Ia terus menggumamkan kalimat-kalimat Allah.

Detik-detik berikutnya suasanapun hening. Beberapa orang terlihat kelelahan dan terlelap dalam mimpinya. Tak terkecuali perempuan muda itu. Hingga sampailah perjalanan di penghujung tujuan. Di terminal akhir mikrobus Alexandria.

Kini semua penumpang bersiap-siap untuk turun. Tapi mereka terhalangi oleh perempuan muda tersebut yang masih terlihat tertidur. Ia berada di dekat pintu keluar. "Bangunkan saja!" begitu kira-kira permintaan para penumpang.

Tahukah apa yang terjadi. Perempuan muda tersebut benar-benar tak bangun lagi. Ia menemui ajalnya. Dan seisi mikrobus tersebut terus beristighfar, menggumamkan kalimat Allah sebagaimana yang dilakukan bapak tua yang duduk di sampingnya. Sebuah akhir yang menakutkan. Mati dalam keadaan menantang Tuhan.

Seandainya tiap orang mengetahui akhir hidupnya....
Seandainya tiap orang menyadari hidupnya bisa berakhir setiap saat...
Seandainya tiap orang takut bertemu dengan Tuhannya dalam keadaan yang buruk...
Seandainya tiap orang tahu bagaimana kemurkaan Allah...
Sungguh Allah masih menyayangi kita yang masih terus dibimbing-Nya.
Tanda-tandanya akan semakin mendekatkan orang-orang yang dekat dengannya
semakin dekat. Dan mereka yang terlena seharusnya segera sadar... mumpung kesempatan itu masih ada.

Renungan Terbaik Kehidupan

Hidup di dunia bagaikan mimpi. Seindah apapun, begitu bangun semuanya sirna tak berbekas

Rumah mewah bagai istana, harta benda yang tak terhitung, kedudukan, dan jabatan yg luar biasa,

Namun... Ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi. Sehelai benang pun tak bisa dimiliki...

* Tuhan tidak akan bertanya jenis mobil apa yang dikendarai Anda, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang tidak memiliki kendaraan yang Anda bawa.

* Tuhan tidak akan bertanya seberapa lebar rumah Anda, tapi akan bertanya berapa banyak orang yang Anda sambut dirumah Anda.

* Tuhan tidak akan bertanya tentang baju bagus di lemari Anda, tapi akan bertanya berapa banyak pakaian yang Anda bagi untuk membantu mereka yang memerlukan pakaian.

* Tuhan tidak akan bertanya tentang status sosial, tapi akan menanyakan apakah kehidupan Anda menceritakan siapa Tuhan Anda.

* Tuhan tidak akan bertanya berapa banyak harta yang Anda miliki, akan tetapi Tuhan bertanya apakah harta itu mengendalikan hidup Anda.

* Tuhan tidak akan bertanya apa jabatan Anda dalam pekerjaan, tapi akan bertanya apakah anda mengerjakan pekerjaan Anda dengan kemampuan terbaik Anda.

* Tuhan tidak akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk membantu diri sendiri, tapi akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk membantu orang lain.

* Tuhan tidak akan menanyakan berapa banyak teman yang Anda miliki, tapi Dia akan bertanya Anda menjadi teman sejati bagi berapa banyak orang.

* Tuhan tidak akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk melindungi hak Anda, tapi akan menanyakan apa yang anda lakukan untuk melindungi hak-hak orang lain.

* Tuhan tidak akan menanyakan di lingkungan seperti apa Anda tinggal, tapi Dia akan bertanya bagaimana Anda memperlakukan tetangga di lingkungan Anda tinggal.


* Jangan bangga dgn rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah KUBURAN

* Jangan bangga dgn wajah yg ganteng/cantik, karena wajah kita yg terakhir adalah TENGKORAK

* Jangan bangga dengan mobil mewah, karena mobil terakhir kita adalah AMBULANCE

* Jangan bangga dgn handphone mahal/canggih, karena alat komunikasi yg bisa menyelamatkan kita adalah DOA.


Dengan demikian,

Apalagi yang mau diperebutkan?
Apalagi yang mau disombongkan?



Jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani. Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini

Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif. Jangan terlalu perhitungan Jangan hanya mau menang sendiri Jangan suka sakiti sesama apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita

Belajarlah tiada hari tanpa kasih. Selalu berlapang dada dan mengalah
Hidup ceria, bebas leluasa. Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan
Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan. Tak ada dendam yang tak bisa terhapus

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru, bunga selalu mekar, dan mentari selalu bersinar,


Tapi ketahuilah bahwa Dia selalu memberi:
Pelangi di setiap badai,
Senyum di setiap air mata,
Berkah di setiap cobaan,
Dan jawaban di setiap doa..


Jangan pernah menyerah sahabat,
Terus berjuanglah,
Life is so beautiful.
Hidup bukanlah suatu tujuan, melainkan perjalanan, nikmatilah...

Hiduplah dengan Taqwa & kualitas hidup yang lebih lagi, dimulai dari diri kita sendiri...

Pertolongan Sang Maha Pencipta

Suatu hari seorang Murid bertanya kepada Gurunya, “Guru, saya pernah mendengar kisah seorang arif yang pergi jauh dengan berjalan kaki. Cuma yang aneh, setiap ada jalan yang menurun, sang arif konon agak murung. Tetapi kalau jalan sedang mendaki ia tersenyum. Hikmah apakah yang bisa saya petik dari kisah ini?”

“Itu perlambang manusia yang telah matang dalam meresapi asam garam kehidupan”, jelas sang Guru. “Itu perlu kita jadikan cermin. Ketika bernasib baik, sesekali perlu kita sadari bahwa suatu ketika kita akan mengalami nasib buruk yang tidak kita harapkan. Dengan demikian kita tidak terlalu bergembira sampai lupa bersyukur kepada Sang Maha Pencipta. Ketika nasib sedang buruk, kita memandang masa depan dengan tersenyum optimis. Optimis saja tidak cukup, kita harus mengimbangi optimisme itu dengan kerja keras.”

“Apa alasan saya untuk optimis, sedang saya sadar nasib saya sedang jatuh dan berada di bawah,” sang Murid kembali bertanya.

“Alasannya adalah iman, karena kita yakin akan pertolongan Sang Maha Pencipta”, terang sang Guru.

“Hikmah selanjutnya?”, meneruskan tanyanya.

“Orang yang terkenal satu ketika harus siap untuk dilupakan, orang yang di atas harus siap mental untuk turun ke bawah. Orang kaya satu ketika harus siap untuk miskin,” sang Guru mengakhiri jawabannya.

MAKA BERSABARLAH …

Setiap masalah memiliki “ MASA” yang berbeda untuk terselesaikan atau terlalui, kita tidak pernah tau akan seperti apa masalah itu nantinya,maka jalan terbaik yang harus ditempuh untuk pertama kalinya adalah bersabarlah,

Sadar atau tidak apapun yang ada samaKita, baik berupa tingkah laku, cara bicara, prinsip, cara pandang di setiap hal itu adalah “ HASIL DARI BELAJAR ”, belajar dari segala hal yang kita temui, belajar dari apa-apa yang kita dengar belajar dari apa-apa yang kita lihat, belajar dari apa-apa yang kita rasa. Jadi kesabaran bukan paket instan yang kita bisa dapatkan dalam bentuk jadi..melainkan butuh sebuah PROSESS… ya.. PROSESS belajar menjadi seorang yang SABARr.


Mengutip perkataan orang bijak. “Tuntutlah Ilmu ( Belajar ) dari buaian hingga ke liang lahat”,, bukan saja kesabaran. Tapi belajar setiap hal-hal baik..

“Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (Ali Imran: 146)

--- Mulailah untuk berfikir setiap kali akan melangkah, dan tentukan apa apa yang terbaik bagi masa DEPAN, kejar dan genggamlah ia,lalu tersenyum dan “ BERMIMPILAH”….sebab suatu hari kelak kamu akan terbangun dan tersenyum karena beberapa mimpimu telah kamu genggam dan nyata ---

Renungan, Obat Sakit Hati

Pernah patah hati?

Pernah sakit hati?

Pernah kecewa luar biasa?


Mas Yoga
Tau cara menyembuhkan hati yang luka?


Obat nya, dan sangat mujarab.

Cara menyembuhkan hati yang luka adalah

dengan me-MAAF-kan hal yang telah melukai hati kita,

agar dapat melangkah kedepan lebih ringan.


Diri kita berhak untuk bahagia,

jangan sampai terbelenggu oleh rasa sakit hati,

kekecewaan yang tidak berkesudahan,

masih banyak hal indah yang dapat kita temukan diluar sana,

untuk apa merenungi dan menyesali hal yang tidak ada gunanya.


Berani mati tidaklah luar biasa..

namun, berani tetap hidup pada saat tidak ada lagi yang kita miliki..

itu baru luar biasa!.


Hidup itu indah,

dan masih akan banyak hal luar biasa

yang belum kita temukan dalam hidup kita...!


SEMANGAT .........!

Kumpulan Kata Inspiratif

"Ikan yg berenang pagi sampai malam tidak berhenti berenang, demikian orang yg memikirkanmu tidak istirahat mencintaimu"


LAUT YANG TENANG TIDAK AKAN MENGHASILKAN PELAUT YANG TANGGGUH

"Pedang paling kuat dan tajam adalah logam besi yang mendapatkan tempaan paling keras pada nyala api yang sangat panas, jangan harap menjadi kuat jika tidak berani hadapi ujian dan kerasnya hidup.

Sebatang korek api tidak akan pernah bersinar, bercahaya, dan bermanfaat sebelum ia terbakar, jangan pernah harap kesuksesan tanpa perjuangan dan pengorbanan, tak akan berhasil seseorang sebelum merasakan kegagalan"


terserah (seburuk) apa yang orang katakan, saya tau itu bukan saya

Matahari mampu bersinar lebih lama lagi...

Tapi dia tetap memberi waktu bagi sang bulan...


Aku mengamati semua sahabat...
Dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah...

Aku memikirkan semua pakaian...
Tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa...

Aku merenungkan segala jenis amal baik...
Namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberikan nasihat baik...

Aku mencari segala bentuk rezeki...
Tapi tidak menemukan rezeki yang lebih baik daripada sabar...


Real power does not hit hard , but straight to the point.
Kekuatan yang sesungguhnya tidak memukul dengan keras , tetapi tepat sasaran


"when you want to give up, and your heart about to break. remember that you perfect, god makes not mistake.."

"Kemenangan adalah saat dimana kita dalam keterbatasan, tapi masih sanggup menghasilkan karya terbaik. Kemenangan adalah saat kita mampu ikhlas memberikan jalan bagi kebahagiaan orang lain. Kemenangan adalah saat kita mampu memaafkan, meski kita telah dikecewakan dengan begitu dahsyatnya. Kemenangan adalah saat kejujuran lebih kita utamakan, daripada mendahulukan ego dan gengsi diri sendiri. Kemenangan adalah saat kita mampu memberikan yang terbaik, meski kita dalam kondisi apa adanya."

aku ingin pinjam Handphone kamu,,aku ingin menelepon Malaikat bahwa Bidadarinya ada di samping aku.


"jika sesuatu tidak berhasil membunuhmu, maka ia akan membuatmu lebih kuat"

"Jika kamu tidak tahu atau bingung tentang siapa yang kamu sayangi, ingat-ingatlah saat-saat dimana kamu berada dalam suasana yang tidak ingin kamu kenang, disitulah kamu mengenali dirimu sebernarnya dan juga siapa yang paling kamu sayangi"


"The best revenge is Living Well"
maknanya: "cara balas dendam terbaik adalah hidup lebih baik dr org yg membenci atau menyakiti kita.


TUHAN memberikan Makanan Pada Setiap Burung,Tapi Tidak Melempar Langsung Ke Sarangnya...

Cerita Cinta Nadia

Nadia mengeluh kepada kekasihnya, setiap kali nadia bertanya kepada tunangannya..
“kenapa sih kamu kok bisa cinta aku??” tunangannya hanya menjawabnya dengan senyuman, bukan sekali atau dua kali, namun puluhan kali nadia tetap mendapat jawaban yang sama..
suatu sore nadia tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya.

Fina,Angel, dan Aqila..
nadia iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya “kenapa kamu cinta aku”..

Fina suka bilang, suka sama dia karena Fina orangnya cantik

sedangkan Angel, dia cinta Angel karena Angel anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik

kemudian Aqila, aqila bilang.. “ suka sama aku gara2 denger aku jadi vokalis band di kampus, katanya sih suaraku bagus dan unik., dia selalu bilang.. “bersyukurnya aku, Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”

Sedangkan Nadia.. lagi dan lagi tidak punya jawaban.. karena tunangannya tidak pernah mengatakannya..,,
nadia kecewa.. “Beararti tunangannya tidak mencintaiku lagi” !!! nadia mengambil garis besar dari apa yang di alaminya.. mereka semua punya alasan.. sedangkan kamu enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada nadia.. tapi nadia tidak memberinya kesempatan.. nadia melangkah penuh rasa kesal..

Suatu hari nadia pergi keluar kota bersama teman2nya.. jalanan penuh dengan kabut tebal.. hujan turun sangat lebat.. nadia kehilangan control mobilnya.. mobil terjun bebas kedalam jurang..

Gelap..

sunyi..

hilang..

nadia tersadar dalam keadann yang berbeda, Wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat nadia menjerit sejadi jadinya..

tapi lagi lagi nadia tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya.. ada sesuatu yang salah pada lidah nadia.. ia tidak bisa menggubakannya untuk berbicara..

Belum habis kesedihannya.. saat akan melangkah nadia kesakitan.. karena kedua kakinya di Gips.. ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet Dashbor mobilnya.. beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki nadia..

Nadia benar2 terpukul..

Di tempat pemulihan, nadia yang tengah duduk diatas kursi roda.. memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah nadia berada disana, namun nadia belum merasakan perkembangan yang menggembirakan.. kakinya masih saja lumpuh.. lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun.
sedangkan wajahnya.. hingga hari itu, nadia enggan melihat cermin…

Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri nadia di tempatnya biasa duduk. karena nadia belum bisa berbicara, nadia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas..

“Kenapa kamu kesini??

“aku kesini pengen ketemu kamu Nad..”

“kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??

pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu nad


“kenapa kamu punya fikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi.. aku udah enggak berarti..” nadia menangis…

pemuda itu memandang lekat wajah nadia..

“kamu tau nad, Dulu , aku enggak bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya , mengapa aku mencintai kamu… kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? dan kalu kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek..

“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”

Nadia menangis ..terharu

Cinta adalah.. Memberi… memberi… dan memberi.. cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan…
Dengan cinta hidup terasa manis.. indah dan sempurna..
ingat tidak saat masih pacaran.. pacar jerawatan dibilang sebersih embun, badan pacar gendut dibilang seksi dan menawan.. dan banyak lagi pembenaran lainnya.. tapi banyak diantaranya setelah menikah,, semua itu seperti lenyap.. kenpa?? “karena kita memiliki alasan….”

AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..
BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..

JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…

Hidup Adalah Ujian & Pilihan

Dua orang pemuda yang bernama andy & rizal diterima menjadi pencuci piring disebuah Restoran.  Setelah 2 bulan bekerja, rijal mulai merasakan jenuh pada hidupnya itu semua karna di dapur restoran tersebut, para pencuci piring selalu dimaki2 oleh kepala dapur yang sangat tempramental,arogan dan keras saat memberikan instruksi apapun, beberapa kali rijal beradu mulut dengan kepala dapur yang galak itu, hingga akhirnya rijal hengkang dengan cara yang sedikit emosional..

1 tahun setelah keluarnya rijal dari pekerjaannya, kepala dapur heran kepada andi yang masih saja setia mencuci tiap piring dan gelas kotor di dapur itu..karna itulah si kepala dapur bertanya

“ Apa yang membuatmu tetap berada disini andi?

“ Maksud bapak? Andi memandang teduh wajah kepala dapur di hadapannya.

“iya.. apa yang membuatmu tetap tinggal  sementara teman2mu yang lain sudah banyak yang keluar tidak lebih dari 3 bulan di tempat ini.

Andi hanya tersenyum sembari meneruskan mencuci gelas yang mulai menumpuk.

“saya akui saya sangat arogan di sini, dan saya juga tau banyak sekali yang benci kepada saya..

“lalu ???

“maksud saya, kenapa kamu tenang2 saja saat saya marah besar tanpa alasan.

“saya hanya memandang bapak sebagai seorang yang berusaha menjalankan tugas bapak sebaik mungkin.

“hanya itu?? Kepala dapur mempertajam pandangannya ke arah andi..


“Bagi saya, di dunia ini hanya ada 2 tipe manusia yang berusaha untuk memahami hidupnya..
Yang pertama adalah WINNERS atau PEMENANG, dan yang kedua LOSERS PECUNDANG. Di sini saya memilih untuk menjadi winners meski membuat semua itu terwujud butuh lebih dari sekedar “makan hati dan menangis”, Butuh lebih banyak doa dan rasa syukur, dan butuh bergunung gunung rasa sabar. Dan itu tidak bisa di lakukan oleh seorang losers.


“andi, saya ingin kamu jujur kepada saya,… saya termasuk yang mana di mata kamu??

“tidak bijak rasanya saya memberikan penilaian kepada orang lain, apalagi kepada bapak.

“saya ingin kamu menilai saya andi..

“saya tidak bisa pak.. andi kembali memandang teduh wajah di hadapannya..

“tolong andi, dan penilaian kamu tidak akan mempengaruhi kinerja kamu di sisni, saya janji…

“bapak yakin??

“ya…

“bapak LOSERS..

…………………………………..,

“ Jelaskan kepada saya..

“Orang yang tidak mensyukuri apapun pekarjaanya, sama hanya ia tidak berniat untuk bekerja, ia tidak menyadari bahwa dalam apapun pekerjaan yang dilakukan, selalu berbicara tentang “tekanan”,deadline, akurasi, maupun sistem yang semua itu bukanlah hal yang membahagiakan,dan itulah pekerjaan, terima itu sebagai kenyataan bahwa pekerjaan bukan bercerita tentang tarian bahagia atau bersenang senang..

Pahami kata ini “PEKERJAAN”, meletakkan sesuatu pada tempat yang telah di atur dalam sebuah sistem, bergerak dan  melakuan sesuatu untuk menyelesaikan masalah yang timbul tanpa menambah masalah yang lain.  Dan kadang masalah lain itu timbul dari rekan kerja, semisal bapak yang mencaci maki bawahan bapak, saya anggap bapak sudah gagal untuk menjadi seorang winner,  karena bapak gagal menjadikan diri bapak seorang pemimpin yang baik..


“lalu apa yang kamu lakukan dengan perlakuan saya??


“Saya berusaha untuk profesional memandang apapun yang saya terima dari siapapun, termasuk caci maki bapak kepada saya, saya berusaha keras menyelesaikan apa tugas saya sebaik baiknya, tp kadang itu belum tentu baik menurut bapak, dan saya hanya bisa mengulang pekerjaan saya sama persis seperti apa yang bapak perintahkan,.

“Apa motifasi kamu bersabar terhadap cacian saya…???

“Saya ingin tau seberapa banyak stok sabar yang saya punya, saya ingin tau seberapa banyak saya bisa mem-PRODUKSI kesabaran dalam diri saya, saya ingin tau seberapa kuat jiwa saya yang muda ini memahami jiwa bapak yang lebih tua dari saya,  dan saya ingin bisa memaklumi kelemahan dan kekurangan bapak seperti yang ibu saya sering katakan.. “manusia itu dinilai dari bagaimana ia menyelesaikan masalah dalam hidupnya”, dan saya ingin menyelesaikan masalah di tempat ini sebaik yang saya bisa..

“terimakasih andi.. kepala dapur meninggalkan andi sembari menepuk pundaknya.

“Dalam hidup, kadang semua berjalan tidak seperti apa yang kita harapkan, rencanakan, bahkan impikan, karena itulah kehidupan, kehidupan yang mengajarkan bagaiana kita menjadikan semua ini menjadi kebaikan, bukan kesedihan, saat tekanan datang, jangan jadikan itu kehancuran.. katakan pada hatimu “setelah ini, aku bisa lebih baik lagi”.. karena setiap masalah di bumi ini adalah bahan semen yang menguatkan pondasi rumah jiwamu menjadi sosok yang baik,bijak,dan teduh…

Dan jika amarah memasuki  hatimu untuk meledak, membawamu untuk menyerah dan pergi,  maka pondasi jiwamu tidak akan pernah kokoh sampai kapanpun kita berjalan di titian waktu kehidupan..


Masalah, kesedihan, tangisan, adalah tangga yang akan membawamu lebih tinggi dari sekarang..
Tanyakan kepada setiap orang hebat apakah mereka pernah merasakan yang namanya masalah??

Dan orang2 besar adalah orang2 yang mampu menyelesaikan masalah menjadi pondasi ,penerang,dan benteng dalam hidupnya, dan bukan menjadikan masalah sebagai kambing hitam untuk  berlari dari kehidupan ..

Kisah Cinta inspiratif

Ini adalah kisah cinta sepasang kekasih, Sebut saja namanya Rony & Rika. Mereka bertemu disebuah acara resepsi pernikahan & Rony jatuh cinta pada pandangan pertama ketika Rika masuk kedalam ruangan & saat itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan & kini mereka telah menikah selama 40 tahun & memiliki tiga orang dua orang cucu.

Mereka hidup bahagia & selama bertahun-tahun telah menjadi orang tua yang sangat baik bagi anak-anaknya  mereka membimbing anak-anaknya agar hidup penuh cinta kasih & kebijaksanaan.

Suatu hari ketika beberapa ibu-ibu tetangga mengajak Rika pergi kepembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan saat pembukaan adalah saat terbaik untuk berbelanja barang obral karena saat itu saat termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.

Tapi Rika menolaknya karena Rony sebentar lagi pulang dari kantor. Kata Rika kepada anaknya,”Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian”. Hal itu yang selalu dicamkan oleh Rika Kepada Anak2nya. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita aku harus patuh pada suami & selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang wanita harus bisa menjadi teman hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya janji pernikahan, omong kosong belaka.

Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, Rika dan keluarga mengalami duka, setelah ulang tahunnya yang ke-59, ia terjatuh di kamar mandi & menjadi lumpuh. Dokter mengatakan kalau saraf tulang belakangnya tidak berfungsi lagi, & dia harus menghabiskan sisa hidupnya di tempat tidur.

Rony, seorang pria yang masih sehat diusianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat Rika, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya kalau ia mencintainya. Dan Rony tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari Ia selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan Rika. Rony juga pernah mencatkan kuku tangan Kekasihnya, & ketika Rika bertanya ,”untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat tua & jelek sekali”.

Rony menjawab, “aku ingin kau tetap merasa cantik”. Begitulah pekerjaannya sehari-hari, ia merawat Kekasihnya dengan penuh kelembutan & kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang mereka berdua yang tak pernah pudar.

Suatu hari Rika berkata pada anak perempuannya sambil tersenyum,”…kau tahu Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku…kau tahu kenapa?” Anaknya menggeleng2 & dan Rika melanjutkan, “karena aku tak pernah meninggalkannya…”

Inspiratif, 24 Jam Yang Berarti

Ada seorang istri memberikan tantangan kepada suaminya untuk hidup tanpa dirinya. Dia minta kepada suaminya untuk tidak ada komunikasi sama sekali di antara mereka selama sehari..:'

Si istri berkata kepada suaminya itu, "Bila kamu bisa melewati itu, aku akan mencintaimu selamanya". Dan... sang suami pun setuju.... Dia tidak sms / telpon istrinya seharian..:'(

Tanpa dia ketahui bahwa istrinya hanya memiliki 24 jam untuk hidup, karena dia terkena kanker..

Keesokan harinya sang suami itu pulang ke rumah. Air matanya pun tiba2 menetes melihat istrinya sudah terbaring dengan surat di tangan yang bertuliskan "Kamu Berhasil Sayang, bisakah kamu lakukan itu setiap hari.??



Don't Ever lost contact with someone you love, you'll never know what's gonna happen the next day, or the day after that.. Even a single "hi" or a "good morning" Before you know that someone is no longer there....


Ada dua pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah di atas, pertama, umur seseorang adalah rahasia Tuhan, apakah dia tua, muda, kaya miskin pasti akan dijemputnya. kedua, mencintai seseorang haruslah dengan tulus karena dengan ketulusan membuat cinta lebih berharga, lebih lebih cinta kita (sebagai makhluk) kepada sang pencipta cinta itu sendiri.

Inspiratif, Kisah Petani Jagung

Seorang wartawan mewawancarai seorang petani untuk mengetahui rahasia dibalik buah jagungnya yang selama bertahun-tahun selalu berhasil memenangkan kontes perlombaan hasil pertanian. Petani itu mengaku ia sama sekali tidak mempunyai rahasia khusus karena ia selalu membagi-bagikan bibit jagung terbaiknya pada tetangga-tetangga disekitar perkebunannya.

"Mengapa anda membagi-bagikan bibit jagung terbaik itu pada tetangga-tetangga anda? Bukankah mereka mengikuti kontes ini juga setiap tahunnya?" tanya sang wartawan.

"Tak tahukah anda?," jawab petani itu.

"Bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari bunga-bunga yang masak dan menebarkannya dari satu ladang ke ladang yang lain. Bila tanaman jagung tetangga saya buruk, maka serbuk sari yang ditebarkan ke ladang saya juga buruk. Ini tentu menurunkan kualitas jagung saya. Bila saya ingin mendapatkan hasil jagung yang baik, saya harus menolong tetangga saya mendapatkan jagung yang baik pula."

Begitu pula dengan hidup kita. Mereka yang ingin meraih keberhasilan harus menolong tetangganya menjadi berhasil pula. Mereka yang menginginkan hidup dengan baik harus menolong tetangganya hidup dengan baik pula. Nilai dari hidup kita diukur dari kehidupan-kehidupan yang disentuhnya. Tetapi jika kita selalu berpikiran negative dengan mempengaruhi yang lain maka kehidupan kita juga akan menjadi negative.

Renungan, Cinta Adalah

Cinta adalah ketika kamu merasa gembira
Dan rela hidup bersamanya dalam suka & duka
Cinta adalah ketika kamu mau menerimanya
Walau kamu tahu kekurangan yang ada padanya

Cinta adalah ketika hati kamu terasa pedih
Saat kamu melihatnya menangis sedih
Cinta adalah ketika kamu menitikkan airmata
dan masih begitu peduli terhadap dirinya

Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu
dan kamu masih menunggunya dengan setia
Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata
“aku turut berbahagia untukmu

Biarkan Cinta Menemukan Jalannya

Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang

meski kamu tahu ia tak sendiri lagi?

Dan meski kamu tahu cintamu takkan berbalas,

tapi kamu tetap mencintainya?


Pernahkan kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja

Demi seseorang yang kamu cintai meski kamu tahu, ia takkan pernah peduli?

Ataupun ia peduli dan mengerti tapi ia tetap pergi?


Pernahkan kamu merasakanh hebatnya Cinta?

tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia,

bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah?


Aku pernah tersenyum meski kuterluka,

karena kuyakin Allah tak menjadikannya untukku


Dan aku pernah menangis kala bahagia,

karena ku takut kebahagiaan cinta ini akan sirna begitu saja

Aku pernah bersedih kala bersamanya,

karena ku takut aku akan kehilangan dia suatu saat nanti

Dan aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya,

karena sekali lagi “cinta tak harus memiliki”


dan aku yakin Allah telah menyiapkan cinta yang lain untukku

Aku tetap bisa mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku,

karena memang cinta ada dalam jiwa, bukan dalam raga.


Apa yang dimata hamba baik belum tentu BAIK menurut-Nya,

apa yang buruk menurut hamba mungkin adalah yang terbaik menurut-Nya,

bersabarlah Karna cinta akan berjalan pada jalannya. begitulah janji sang kuasa

Percayalah dengan CInta, Biarkan Ia Menemukan jalannya SENDIRI

Renungan, Jiwa Yang Tenang

Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia
ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk dan sekop kecil telah disiapkan. Bergegas, disiapkannya pula pot kecil tempat mawar itu akan tumbuh berkembang. Dipilihnya pot yang terbaik, dan diletakkan pot itu di sudut yang cukup mendapat sinar matahari. Ia berharap, bibit ini dapat tumbuh dengan sempurna.

Disiraminya bibit mawar itu setiap hari. Dengan tekun, dirawatnya pohon itu. Tak lupa, jika ada rumput yang menganggu, segera disianginya agar terhindar dari


kekurangan makanan. Beberapa waktu kemudian, mulailah tumbuh kuncup bunga itu. Kelopaknya tampak mulai merekah, walau warnanya belum terlihat sempurna. Pemuda ini pun senang, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Diselidikinya bunga itu dengan hati-hati. Ia tampak heran, sebab tumbuh pula duri-duri kecil yang menutupi tangkai-tangkainya. Ia menyesalkan mengapa duri-duri tajam itu muncul bersamaan dengan merekahnya bunga yang indah ini. Tentu, duri-duri itu akan menganggu keindahan mawar-mawar miliknya.


Sang pemuda tampak bergumam dalam hati, "Mengapa dari bunga seindah ini,
tumbuh banyak sekali duri yang tajam? Tentu hal ini akan menyulitkanku
untuk merawatnya nanti. Setiap kali kurapihkan, selalu saja tanganku terluka. Selalu saja ada ada bagian dari kulitku yang tergores. Ah pekerjaan ini hanya membuatku sakit. Aku tak akan membiarkan tanganku berdarah karena duri-duri penganggu ini."


Lama kelamaan, pemuda ini tampak enggan untuk memperhatikan mawar
miliknya. Ia mulai tak peduli. Mawar itu tak pernah disirami lagi setiap pagi dan petang. Dibiarkannya rumput-rumput yang menganggu pertumbuhan mawar itu. Kelopaknya yang dahulu mulai merekah, kini tampak merona sayu. Daun-daun yang tumbuh di setiap tangkai pun mulai jatuh satu-persatu. Akhirnya, sebelum berkembang dengan sempurna, bunga itu pun meranggas dan layu.


Jiwa manusia, adalah juga seperti kisah tadi. Di dalam setiap jiwa, selalu
ada 'mawar' yang tertanam. Tuhan yang menitipkannya kepada kita untuk
dirawat. Tuhan lah yang meletakkan kemuliaan itu di setiap kalbu kita.
Layaknya taman-taman berbunga, sesungguhnya di dalam jiwa kita, juga ada
tunas mawar dan duri yang akan merekah.


Namun sayang, banyak dari kita yang hanya melihat "duri" yang tumbuh.
Banyak dari kita yang hanya melihat sisi buruk dari kita yang akan berkembang. Kita sering menolak keberadaan kita sendiri. Kita kerap kecewa
dengan diri kita dan tak mau menerimanya. Kita berpikir bahwa hanya hal-hal yang melukai yang akan tumbuh dari kita. Kita menolak untuk menyirami" hal-hal baik yang sebenarnya telah ada. Dan akhirnya, kita kembali kecewa, kita tak pernah memahami potensi yang kita miliki.


Banyak orang yang tak menyangka, mereka juga sebenarnya memiliki mawar
yang indah di dalam jiwa. Banyak orang yang tak menyadari, adanya mawar itu.
Kita, kerap disibukkan dengan duri-duri kelemahan diri dan onak-onak
kepesimisan dalam hati ini. Orang lain lah yang kadang harus menunjukannya.


Jika kita bisa menemukan "mawar-mawar" indah yang tumbuh dalam jiwa itu,
kita akan dapat mengabaikan duri-duri yang muncul. Kita, akan terpacu untuk membuatnya akan membuatnya merekah, dan terus merekah hingga berpuluh-puluh tunas baru akan muncul. Pada setiap tunas itu, akan berbuah tunas-tunas kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, yang akan memenuhi taman-taman jiwa kita. Kenikmatan yang terindah adalah saat kita berhasil untuk menunjukkan diri kita tentang mawar-mawar itu, dan mengabaikan duri-duri yang muncul.


Biarkan mawar-mawar indah itu merekah dalam hatimu. Biarkan kelopaknya memancarkan cahaya kemuliaan-Nya. Biarkan tangkai-tangkainya memegang teguh harapan dan impianmu. Biarkan putik-putik yang dikandungnya menjadi bibit dan benih kebahagiaan baru bagimu. Sebarkan tunas-tunas itu kepada setiap orang yang kita temui, dan biarkan mereka juga menemukan keindahanmawar-mawar lain dalam jiwa mereka. Sampaikan salam-salam itu, agar kita dapat menuai bibit-bibit mawar cinta itu kepada setiap orang, dan menumbuh-kembangkannya di dalam taman-taman hati kita.


Maka dalam konsep islam ada yang namanya Jiwa yang tenang. Jiwa yang tenang inilah yang akan kembali kepada tuhannya dengan penuh kemenangan, karna itu, seorang muslim & mulimah sejati dituntut untuk merawat jiwa dengan selalu bermuhasabah diri dzikrullah dan berupaya agar segala gemerlap dunia yang datang silih berganti dapat ditepis dengan ketaqwaan dalam dirinya.


"Wahai Jiwa yang tenang kembalilah kepada Robmu dengan ridho dan diridhoi, maka masuklah kedalam golongan hamba-KU dan masuklah kedalam surga-KU"


Apa gunanya Ilmu yang banyak jika tidak dibarengi dengan ketenangan jiwa saat menghadap dan bermunajat kepada tuhan yang maha kuasa? Apa gunanya berbangga-bangga dengan apa yang kita miliki dari segala pangkat dan martabat dunia? Apa gunanya merasa paling baik dan paling banyak amal ibadahnya didunia? Bukankah segala amal yg kita miliki tidak bisa membayar segala fasilitas yg allah berikan kepada kita? Toh semua apa akhirnya Allah SWT yang menjadi hakim tunggal yang maha adil pada hari pembalasan nantinya. Pada hari itulah setiap orang akan dipanggil satu persatu untuk mempertanggung jawabkan segala amal perbuatannya didunia.




Surat As-Sajdah


Dan (sungguh ngeri) sekiranya engkau melihat ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan mereka (dalam keadaan malu dan hina, sambil merayu): Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar dengan sejelas-jelasnya (akan segala yang kami ingkari dahulu); maka kembalikanlah kami ke dunia supaya kami mengerjakan amal-amal yang baik; sesungguhnya kami sekarang telah yakin.


Allah sunguh Maha Adil. Jiwa yang tenang itu diberikanNya kepada setiap insan. Akan Tetapi hanya manusia yang terkadang enggan untuk menjaga dan menyuburkannya, kita membiarkannya tanpa sedikitpun menata jiwa kita sehingga jiwa yang tenang itu terselubung oleh nafsu dunia.


Allah SWT berfirman " Adapun orang yang melampaui batas, dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggal (nya). Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal (nya). [QS An Naazi’aat : 37-41]

Renungan, Malaikatmu diDunia

Suatu pagi seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia. Dia bertanya kepada Tuhan,

Bayi : "Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana? saya begitu kecil & lemah."

Tuhan : "Aku sudah memilih 1 malaikat untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."

Bayi : "Tapi di sini di dalam surga apa yang pernah kulakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa. Ini sudah cukup bagi saya."

Tuhan : "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari dan kamu akan merasakan kehangantan cintanya dan menjadi lebih berbahagia."

Bayi : "Dan bagaimana saya bisa mengerti saat orang-orang berbicara kepadaku jika saya tidak mengerti bahasa mereka?"

Tuhan : "Malaikatmu akan berbicara kepadamu dengan bahasa paling indah yang pernah engkau dengar dan dengan penuh kesabaran dan perhatian dia akan mengajarkanmu bagaimana cara berbicara."

Bayi : "Apa yang akan saya lakukan saat saya ingin berbicara kepadamu?"

Tuhan : "Malaikatmu akan mengajarkanmu bagaimana cara berdoa."

Bayi : "Saya dengar bahwa di bumi banyak orang yang jahat, siapakah nanti yang akan melindungi saya?"

Tuhan : "Malaikatmu akan melindungimu walaupun hal itu akan mengancam jiwanya."

Bayi : "Tapi saya pasti akan sedih karena tidak melihatMu lagi."

Tuhan : "Malaikatmu akan menceritakan padamu tentang-Ku dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku akan selalu berada di sisimu."

Saat itu surga begitu tenangnya sehingga suara dari Bumi dapat terdengar dan sang bayi pun bertanya perlahan,

Bayi : "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberitahuku nama malaikat tersebut?"

Jawab Tuhan,
....."Kamu akan memanggil malaikatmu... Ibu

Renungan, Berbagi Senyuman

Meski setebal apapun mendung melintasi langit, namun sinar mentari tak pernah kehilangan cirinya. Ia senantiasa menghadirkan sinarnya untuk dibagi. Ia senantiasa tegar tanpa kehilangan jati dirinya sebagai sumber penerang di hari ini. Ia tak pernah menunda bersinar hingga esok, meskipun ia dapati mendung menghalangi keindahan sinarnya. Setiap tumbuhan kembali terjaga dari tidurnya. Kembang-kembang kembali bermekaran ceria menyambut harinya. Burung-burung terbang dan berkicau dengan merdunya. Semua hadir tanpa rasa sedih, gelisah, dan amarah. Semua ceria untuk menjelang setiap detik anugerah-Nya.


Saudaraku,

Sudahkah kita berniat bahwa hari ini akan kita hiasi dengan senyum ceria dan kebahagiaan? Sudahkah kita bertekad untuk menyongsong hari ini dengan rasa optimis dan semangat hidup yang akan kita bagi dan tularkan? Dan sudahkah kita menjadikan berbaik sangka sebagai modal bagi kita untuk meneruskan perjalanan ini?


Saudaraku,

Begitu sia-sia rasanya perjalanan hidup jika setiap detiknya tidak pernah kita hargai dan syukuri. Begitu menyiksanya perjalanan hidup jika setiap ujian yang menerpanya kita hadapi dengan kemarahan dan wajah yang muram. Dan begitu berat rasanya langkah hidup jika kita tak mau berbagi sedikitpun. Kesedihan tidak akan mengembalikan segala yang hilang menjadi kembali. Tangisan penyesalan akan terasa hampa tanpa kesungguhan usaha untuk bangkit dari kelalaian diri. Setiap nasehat hanya akan menjadi penghias belaka jika sedikitpun tak diniatkan untuk dilakoni. Semua usaha akan terasa sia-sia jika sedikitpun tak berserah diri kepada-Nya.

Tersenyumlah atas anugerah hidup hari ini. Bersyukur dan berbaik sangkalah bahwa Dia masih memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali. Sebut setiap asma-Nya dengan penuh kerendahan hati. Besarkan Dia dalam setiap aktifitas dan detik perjalanan ini. Jangan engkau halangi senyuman itu jika akan tersungging di ujung bibirmu hanya karena kegundahan yang tak jelas asal usulnya. Jangan engkau gantikan keceriaan diri dengan kesuraman hati yang engkau tampakkan lewat wajah yang bermuram durja.


Saudaraku,

Berbagilah hari ini. Berbagilah untuk setiap kebahagiaan yang engkau rasakan di hati. Tak perlu kau ukur dengan besar atau kecilnya nilai berbagi itu. Berbagilah walau sekedar berwajah ceria dan sepatah kata sapa dan salam. Tetaplah berbagi dan tersenyum dalam rangka mensyukuri segala anugerah-Nya hari ini. Tetaplah berbagi dan tersenyum layaknya mentari yang tak menunda hadirnya meski mendung menyelimuti indah sinarnya hari ini.

Untukmu Sang Pelita Hidupku

Untukmu….
Yang akupun tak pernah jumpa
Kurangkai untaian kata ini…
Dari lubuk hati terdalam
Kunyanyikan lantunan syair indah Qalbu

Untukmu…
Yang akupun tidak pernah jumpa…
Yang masih merupakan misteri besar dalam hidupku…

Dikau…
Yang kelak menjadi pelita dalam hidupku…
Dengarlah luapan harapanku…
Aku berharap…
Engkaulah yang bisa mendampingiku..
Dalam menjalani hidup…
Aku berharap..
Engkau satu-satunya bidadari surgaku…
Entah kapan kita bertemu…
Tapi aku yakin…
Allah sudah menuliskan skenario pertemuan kita kelak
Semoga…
Kita bertemu..

Semoga…
Kelak kita bisa membina rangkaian kisah indah…
Hingga menuju Surga hakiki…
AMIEN…

Selamat Berjumpa,,..

Hikmah, Kita Tidak Hidup Sendiri

Saudaraku, Kita hidup bukanlah untuk tujuan rendah. Sekedar tidur, terjaga, lalu mereguk segala kenikmatan dunia yang ada tanpa pertimbangan kebaikan. Begitu rendahnya nilai hidup ini jika kita hanya disibukkan oleh perlombaan dalam hal mengumpulkan harta benda, namun akhirnya melupakan kehadiran orang-orang di sekeliling yang tak beruntung dalam banyak sisi kehidupan, terlebih lupa untuk terus menetapi kebenaran dan upaya untuk terus berada dalam ketaatan kepada Allah.

Duhai Saudaraku,

Terjagalah! Jangan sampai segala kemudahan hidup yang kita peroleh saat ini malah memalingkan diri kita untuk terus mendekat kepada-Nya.


Terjagalah! Jangan sampai segala kemudahan itu malah mengantarkan diri kita menjadi pribadi yang tidak empati dan peduli sesama, jauh dari nilai-nilai kemanusiaan, rasa cinta serta meniadakan keberadaan orang-orang di sekeliling selain dari diri kita.


Saudaraku,

Cobalah sejenak luangkan waktu. Cobalah sejenak berbagi rasa dengan orang-orang yang sebenarnya begitu dekat dengan diri kita, namun tanpa disadari seringkali terabaikan. Cobalah sejenak melepaskan diri dari kesibukan yang tiada menyisakan sedikitpun waktu untuk kehidupan sosial, berbagi dengan banyak anggota masyarakat dalam gagasan dan cita-cita bersama untuk sebuah perbaikan lingkungan. Sesungguhnya, manusia tidaklah hidup sendiri di dunia ini. Setiap pribadi pasti membutuhkan sinergi satu sama lain. Dan sesungguhnya setiap pribadi pasti saling melengkapi dalam hal kekurangan dan kelebihan yang dimiliki.


Saudaraku,

Bersyukurlah, ketika Allah telah menganugerahkan Anda kepekaan rasa dalam banyak sisi kehidupan, disaat banyak pribadi hanya memikirkan dirinya sendiri, lebih disibukkan dengan urusan-urusan yang sebenarnya tidak begitu penting, jauh dari bakti dan peruntukkan kebaikan, terlebih sibuk dengan urusan yang melalaikan dari mengingat kebesaran Allah. Namun janganlah tertipu dan menjadi angkuh, seraya membanding-bandingkan amal pribadi dan orang lain. Akan tetapi, kembalikanlah segalanya kepada Allah, dzat yang sejatinya berkuasa atas segala sesuatu seraya terus bermohon hidayah bagi diri dan orang lain.

Semoga, setiap detik yang telah kita lalui, setiap senyum yang kita beri, dan setiap langkah yang menghiasi hari, bernilai kebaikan dan membuat Allah SWT ridho kepada kita.

Semoga kita mampu menjaga niat dalam setiap amal, usaha kebaikan yang telah langgeng berjalan, tentu dengan memohon bantuan dan kekuatan dari-Nya semata.

Nasehat Hidup: Dialog Hati

Ketika dirimu gelisah.
Sentuhlah hatimu dengan lantunan ayat2 cinta dalam kitabnya

Ketika kau lemah & tak Berdaya.
Rangkum kembali makna-makna kebersamaan
bersama saudara-saudaramu agar saling menguatkan.

Ketika kau lelah dan mulai putus asa...
Maka Allah swt akan tersenyum padamu...
YAKINLAH tiada usaha halal yg sia-sia.

Ketika peluh &  kerja tak dihargai...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang KETULUSAN.

Ketika usaha keras kita dinilai sia-sia oleh orang lain...
Maka saat itu kita sedang memaknai KEIKHLASAN.

Ketika hati terluka dalam karena tuduhan atas hal yang tak pernah kita lakukan...
Maka saat itu kita sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

Ketika lelah mendera & kecewa menerpa...
Maka saat itu kita sedang belajar memaknai tentang arti KESUNGGUHAN.

Ketika sepi menyergap & sendiri membulat dalam keramaian...
Maka saat itu kita sedang memberi makna tentang KETANGGUHAN.

Ketika kita harus membayar biaya yang sebenarnya tak perlu kita tanggung,
Maka saat itu kita sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN.

Bersama kesulitan ada kemudahan.
Jangan pernah merugikan & menyakiti org lain.
Allah maha meliihat & mendengar rintihan hatimu: BERDOALAH.


Tetap semangat, sabar, tersenyum...
Dan Terus belajar..!! Karena kamu sedang menimba ilmu di Universitas KEHIDUPAN!

Jangan Sombong : Siapa Dirimu ? !!

Satu sifat yang paling dibenci oleh Allah SWT adalah sombong.

Sombong adalah menganggap dirinya paling kaya, paling pintar, paling sukses, paling cantik, paling tampan, paling bijaksana, paling dermawan, dan paling beriman, seakan akan surga hanya untuk dirinya sendiri.

Allah melarang kita untuk sombong:

”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong,


karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’:37]


Allah benci dengan orang-orang yang sombong:

”Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” [Luqman:18]


Nabi berkata bahwa orang yang sombong meski hanya sedikit saja niscaya tidak akan masuk surga:


Dari Ibn Mas’ud, dari Rasulullah Saw, beliau bersabda:

“Tidak akan masuk surga, seseorang yang di dalam hatinya ada sebiji atom dari sifat sombong”. Seorang sahabat bertanya kepada Nabi Saw: “Sesungguhnya seseorang menyukai kalau pakainnya itu indah atau sandalnya juga baik”. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah Swt adalah Maha Indah dan menyukai keindahan. Sifat sombong adalah mengabaikan kebenaran dan memandang rendah manusia yang lain” [HR Muslim].


Nabi juga berkata bahwa orang yang sombong niscaya akan disiksa oleh Allah di akhirat nanti:


Dari al-Aghar dari Abu Hurarirah dan Abu Sa’id, Rasulullah Saw bersabda: “Allah Swt berfirman; Kemuliaan adalah pakaian-Ku, sedangkan sombong adalah selendang-Ku. Barang siapa yang melepaskan keduanya dari-Ku, maka Aku akan menyiksanya”. [HR Muslim]


(Dikatakan kepada mereka): “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong .” [Al Mu’min:76]


Abi Salamah meriwayatkan bahwa Abdullah bin Amr bertemu dengan Ibn Umar di Marwah. Keduanya kemudian turun dan berbicara satu sama lain. Selanjutnya Abdullah bin Amr berlalu dan Ibn Umar duduk sambil menangis tersedu-sedu. Ketika ditanya tentang apa yang membuatnya menangis, beliau menjawab: “Laki-laki ini (yakni Abdullah bin Amr) telah mengaku bahwa dia mendengar Rasulullah Saw bersabda: “Barang siapa yang di dalam hatinya ada sebiji atom dari sifat sombong, maka Allah Swt akan menimpakan api neraka ke arah wajahnya”.


Dari hadits di atas cukuplah bagi kita untuk menyadari bahwa sifat sombong sangat berbahaya bagi kita.


Imam Ghazali dalam kitabnya, ”Ihya’ ’Uluumuddiin” menulis bagaimana mungkin manusia bisa bersifat sombong sementara dalam dirinya terdapat 1-2 kilogram kotoran yang bau?


Terkadang orang sombong karena kekayaannya. Siapa orang terkaya di dunia? Qarun dulu sangat kaya. Perlu 7 orang yang sangat kuat hanya untuk mengangkat ”KUNCI-KUNCI” gudang kekayaannya yang berisi emas permata.


Namun yang patut diingat, ketika orang yang disebut kaya itu lahir mereka tidak memiliki apa-apa. Ketika mati juga tidak membawa apa-apa kecuali kain yang melekat di badan. Pada saat mati tidaklah berguna segala harta dan apa yang telah mereka kerjakan.


”Tidaklah berguna baginya harta bendanya dan apa yang ia usahakan.” [Al Lahab:2]


Sebagaimana Qarun, harta yang kita miliki tak lain milik Allah yang dititipkan kepada kita. Ketika kita mati kita akan berpisah dengan ”harta” kita.


”Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya; dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Al Maa-idah:120]


Sering orang sombong karena kekuasaan atau jabatan. Padahal kekuasaan dan jabatan juga tidak kekal. Ketika mati, maka kekuasaan pun hilang. Kita diganti dengan yang lain.


”Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Ali ’Imran:26]


Fir’aun raja Mesir yang sombong saat ini telah menjadi mayat yang tidak berdaya. Alexander the Great atau Iskandar Agung yang kerajaannya meliputi sebagian Afrika, Eropa, dan Asia saat ini tinggal tulang-belulang belaka.


Hanya Allah Maha Perkasa yang tetap kekal dan hidup abadi selama-lamanya. Lalu apa yang membuat manusia pantas untuk merasa sombong?


Ada juga orang yang sombong karena wajahnya yang cantik dan rupawan. Padahal ketika tua, maka mukanya akan jelek dan keriput. Ketika sudah dikubur, maka wajahnya hanya akan tinggal tulang tengkorak belaka. Pantaskah manusia untuk bersikap sombong?


Ada lagi yang sombong karena kekuatannya atau badannya yang kekar. Kita saksikan Samson yang dulu sanggup mengalahkan singa dengan tangan kosong kini sudah terbujur dalam tanah.


Muhammad Ali yang dulu sering membanggakan diri sebagai yang terbesar (I am the Greatest) kini lemah terkena penyakit Parkinson. Begitu tua orang sekuat apa pun akan jadi lemah. Begitu mati dia sama sekali tidak berdaya.


Allah mengingatkan bahwa manusia diciptakan dari air mani yang tidak berharga. Pantaskah manusia bersikap sombong..?


”Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air mani, maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!” [Yaa Siin:77]


Dari tulisan di atas jelas bahwa tidak ada alasan bagi manusia untuk bersikap sombong. Ancaman neraka bagi orang yang sombong meski hanya sekecil atom hendaknya membuat kita jadi orang yang rendah hati.

Aku Adalah "KEBIASAAN".

Aku adalah teman sejatimu.
Aku adalah penolongmu yang paling hebat,

Juga adalah bebanmu yang paling berat.
Aku akan mendorongmu maju
Atau menyeretmu kedalam kegagalan.
Aku sepenuhnya tunduk pada perintahmu.

Sembilan puluh persen hal yang kamu perbuat

Boleh kamu serahkan kepadaku
Dan aku akan dapat mengerjakan secara cepat dan tepat.

Aku mudah diatur,
Tunjukkanlah kepadaku...
Bagaimana persisnya kamu menghendaki sesuatu dikerjakan
Dan setelah beberapa kali aku akan mengerjakannya secara otomatis.

Aku adalah hamba semua orang hebat
Dan sayangnya juga hamba semua orang pecundang.

Aku bukan mesin,
Walaupun aku bekerja dengan presisi mesin
Dan ditambah intelegensi manusia.

Kamu bisa menjalankan aku
Demi meraih keuntungan atau malah hancur,
Tidak ada bedanya bagiku.

Ambillah aku, latihlah aku, bersikaplah tegas terhadapku…
Maka aku akan menempatkan dunia dibawah kakimu.
Bersikap longgarlah terhadapku…

Maka aku akan menghancurkanmu.
Siapakah aku?

Aku adalah "KEBIASAAN".
Kebiasaan-kebiasaan yang baik
harus dipegang erat-erat dengan kuat
dan dengan komitmen yang tinggi.

Terlepas bagaimana perasaan anda saat itu,
setiap keputusan yang dikuatkan oleh kehendak anda
untuk mengambil tindakan sesuai dengan komitmen anda

akan mendatangkan hasil-hasil yang mengagumkan
dalam waktu yang relatif singkat.

Kasih Sayang Yang Tulus

Berawal dari seorang ayah yang menginginkan anaknya menjadi insinyur, ia merelakan uangnya untuk membeli laptop demi menunjang perkuliahan dan karir si anak. tetapi si anak kurang berbakat dalam hal mekanik,dan anak ini lebih berbakat dalam bidang photografi.

simaklah cuplikan dialog seorang ayah kepada anaknya ketika ia mencoba memahami apa yang di butuhkan dalam keperluan anaknya...

"aku akan mengembalikan laptop ini"

"nak,berapakah harga sbuah kamera profesional?"

"cukupkah apabila ditukar degan laptop ini?"

"jika masih kurang, bilang ayah ya naaak.."

begitulah kata2 ayahnya farhan dalam film 3 Idiots



coba kita renungkan:

berapa banyak pengorbanan kedua orang tua terhadap kita..

betapa sabar ibu kita ketika mengandung selama 9 bulan.

betapa giatnya ayah kita mencari nafkah untuk kita sekeluarga

berapa banyak pengeluaran uang untuk makanan dan minuman kita sejak di kandung hingga sekarang?

berapa banyak kasih sayang mereka?

siapa yang paling khawatir jika kita sedih dan punya masalah?

ketika kita sakit mereka selalu perduli, bahkan merelakan jam istirahatnya demi mengurus kita.

berapa banyak kita telah merepoti mereka?

berapa sering tangis mereka karena kita?

pernahkah kita membuat mereka bangga?

pernahkah kita menyenangkan hati mereka?

pernahkan kita membantu mereka?

pernahkah kita meringankan beban mereka?

pernahkah kita memberikan sesutu yang berarti bagi mreka?

pernahkah kita mengucapkan cinta dan sayang kepada mereka?

pernahkah kita mengucapkan kata terima kasih pada mereka?

atau bahkan kita sering bersikap acuh kepada mereka jika tidak mengabulkan permintaan kita?

seberapa seringkah kita bisa membuat tersenyum mereka?


mumpung masih ada kesempatan,renungkanlah wahai sahabat....

mumpung umur masih ada,kesempatan belum terlambat..

tanamkan dalam hatimu bahwa engkau bisa sukses dan bisa membuat mereka tersenyum bangga..