Minggu, 17 Juli 2011

CANTIKNYA WANITA


Cantiknya  seorang wanita itu sebagai  GADIS
Bukan  karena merah  kilauan lipstik
Pada bibir  memekar senyuman kosmetik
Tetapi  pada kepribadian terpelihara
Kelembutan  kesopanan menghiasi jiwa


Cantiknya   seorang wanita itu  sebagai REMAJA
Tidak  pada kulitnya mulus  menggebu
Untuk  menggoda pandangan nafsu mata
Tetapi pada  kehidupan terjaga
Dari  menjadi mangsa dunia

Cantiknya  seorang wanita itu   sebagai HAWA
Tidak  karena bijak meruntuhkan  iman kaum Adam
Sehingga  turunkan insan ke dunia
Tetapi  menjdi pembakar semangat pejuang  agama
Menjadi penunjang  perjuangan syuhada

Cantiknya   seorang wanita itu sebagai  ANAK
Tidak  menjerat diri pada  lembah kedurhakaan
Mengalir  mutiara di kelopak mata
Tetapi  menjadi penyelamat ibu bapak
Pada  hari kebangkitan bermula

Cantiknya   seorang wanita itu  sebagai ISTERI
Bukan hanya dalam rumahtangga
Tetapi  sentiasa  bersama
Menempuh badai disisi suami tercinta

Cantiknya    seorang wanita itu sebagai MENANTU
Bukan  karena kemewahan   dimata
Menjadi penghibur hati permata kehidupan

Cantiknya    seorang wanita itu sebagai IBU
Bukan  terletak pada kebangkitan   anak
Tetapi dibawah lembayung kejayaan
Membuai anak dikala   suami menjalin impian

Cantiknya  seorang wanita itu   sebagai MERTUA
Tidak  karena berjaya menjadi permaisuri istana
Tetapi   jalinan kasih sayang
Tulus hati membagi kasih setara pada semua

Cantiknya    seorang wanita itu sebagai NENEK
Bukan  memberi harta dunia
Sehingga   generasi lupa
Tetapi menjadi pada pembimbing
Menjaring   teladan para anbiya pada anak bangsa

Cantiknya  seorang   wanita itu sebagai WARGANEGARA
Bukan  karena menyandang puncak   dunia
Tetapi bijak menangkis rintangan
Peka membela nasib   dan harkat negara
Menjadi tulang belakang keteguhan semua

Cantiknya    wanita itu sebagai INTELEKTUALIS
Bukan  karena menjadi sebutan
Sehingga   menjulang keegoan
Tetapi dalam mencari ilmu
Menyala obor   mewangi setinggi profesi

Cantiknya  wanita itu sebagai   MUSLIMAH
Bukan  karena keindahan paras rupa
Sehingga menjadi   fitnah
Tetapi berpegang Akidah Solehah
Dibalik tirai jiwa
Menggenggam   rindu kekasih pasrah di atas sajadah
Mengharap keridhaan   kehidupan dunia akherat.
Semoga Bermanfaat,amin....

Jadilah Engkau Buminya, Maka Dia Senantiasa Menjadi Langitmu

Sejak pernikahan itu, kita sudah berada dalam sebuah ikatan perjanjian yang berat yang disebut dalam Al-Qur’an dengan ‘ mitsaqon gholizhon ‘. Begitu beratnya perjanjian tersebut sehingga jika ada yang me
langgarnya dengan adanya perceraian ( thalaq ) membuat bergetar nya ARSY’ Alloh Swt.
Zaujati….mungkin engkau sudah mengetahui kisah seorang ibu bernama Umamah binti Al-Harits As-Syai
bani,istri Auf As-Syaibani yang menyampaikan nasehat dan wasiat menjelang putrinya menikah. Jadikan
lah nasihat tersebut sebagai pengingat dan penyadar dirimu.

Dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang, Umamah binti Al-Harits berkata pada putrinya, ” Wahai
putriku sayang, sesungguhnya wasiat itu merupakan peringatan bagi orang yang lupa dan bantuan bagi
orang yang berakal. Ketahuilah anakku, wanita itu ada untuk menemani laki-laki dan begitu pun dengan
laki-laki, ia ada untuk menemani wanita. Wahai putriku, kalau engkau ingin agar pergaulan mu dengan
suamimu abadi, maka jadilah engkau ‘ hamba sahaya ‘nya. Jadilah engkau ‘ bumi ‘nya, maka dia senantia
sa menjadi ‘ langit ‘mu. Selain itu, peliharalah 10 butir wasiatku ini. Insya Alloh wasiat ini akan menjadi be
kalmu dalam mengarungi hidup bersamanya.

PERTAMA DAN KEDUA :
” Terimalah pemberiannya walaupun sedikit dengan penuh rasa syukur, dan perkenankanlah permintaannya dengan penuh rasa hormat dan tulus “.
KETIGA DAN KEEMPAT :
” Perhatikanlah arah dimana matanya dapat tertuju dan hidungnya dapat menghirup. Jangan
sampai kedua matanya melihat sesuatu yang buruk dari penampilanmu, dan jangan pula hidung
nya menghirup kecuali harum semerbak dirimu “.

KELIMA DAN KEENAM :
” Perhatikanlah waktu-waktu makan dan tidurnya. Rasa lapar melahirkan emosi dan kekurangan
tidur mengundang amarahnya “.

KETUJUH DAN KEDELAPAN :
” Peliharalah harta bendanya dan perhatikan sanak keluarganya. Prinsip pokok menyangkut harta
adalah perhitungan yang teliti, dan dasar utama menyangkut sanak keluarga adalah pelayanan
yang mesra “.

KESEMBILAN DAN KESEPULUH :
” Janganlah membangkang perintahnya dan jangan juga membocorkan rahasia nya. Jika ananda
membangkang perintahnya, tertanam benih kebencian dalam dadanya, dan jika membocorkan ra
hasianya, maka tidak ada lagi terjamin kesetiaannya. Jangan pula menampakkan kegembiraan saat
dia gundah gulana atau kesedihan saat dia gembira “.

Zaujati….engkau sudah mendengar wasiat atau nasehat ibu kepada putrinya. Sekarang, dengarkanlah
nasehat dari seorang ayah kepada putrinya. Perhatikanlah nasehatnya yang sangat berharga yang akan disampaikan kepada putrinya tersayang,

” Wahai anakku, hindarilah curiga yang berlebih-lebihan karena itu bisa mendatangkan perceraian. Jangan suka mengomel karena itu bisa merusak cinta kasih.
Dan ketahuilah bahwa air wudhu merupakan pembersih yang paling baik! “.

Demikianlah nasehat-nasehat dan wasiat-wasiat kedua orang tua kepada putri yang sangat disayanginya, smoga menjadi bahan renungan dan pelajaran bagi kita semua untuk perbaikan diri menuju pribadi yang lebih baik…..Aamiin , smoga manfaat!