Senin, 28 November 2011

Air Mata Pembawa Berkah

Menangis adalah simbol kejujuran. Apa lagi ketika seorang hamba menangis memohon ampun atas segala dosa-dosanya, menangislah sepuas hatimu, nikmatilah karena tidak selamanya orang bisa menangis. Mungkin banyak orang yang menganggap mereka yang hobi menangis sering kali dilabeli sebagai orang cengeng.

padahal jika kita menyadari Cengeng terhadap Sang pencipta adalah suatu hal yang positif dan malah sebaliknya cengeng terhadap makhluk Allah SWT adalah suatu hal negatif, yang alangkah baiknya kita hindari :-)

Sahabat...
Orang-orang yang gampang berderai air matanya ketika terharu mengingat dan merindukan Tuhannya,
air mata itu akan melicinkannya menembus surga.
Air mata yang tumpah karena menangisi dosa masa masa lalu akan memadamkan api neraka.

Itulah air mata tobat pembawa berkah dari seorang hamba 
yang benar-benar tulus dari hatinya yang paling dalam
air mata tobat ini menjadikannya hamba yang dirahmati oleh Tuhannya
Dan selama hayat masih dikandung badan, pintu taubat senantiasa dibuka,
Lain halnya jika sakaratul maut telah tiba, permohonan maaf hanya sebatas kata
yang tidak ada arti apa2


Nabi Muhammad SAW bersabda "Ada mata yang diharamkan masuk neraka,
yaitu mata yang tidak tidur semalaman dalam perjuangan fisabilillah
dan mata yang menangis karena takut kepada Allah."

Seorang sufi pernah mengatakan, jika seseorang tidak pernah menangis,
dikhawatirkan hatinya gersang. Salah satu kebiasaan para sufi ialah menangis.
Beberapa sufi mata dan mukanya menjadi cacat karena air mata yang selalu berderai.

Allah yang maha pengasih memuji orang menangis.
"Dan, mereka menyungkurkan wajah sambil menangis
dan mereka bertambah khusyuk." (QS Al-Isra' [17]:109).
Nabi Muhammad SAW juga pernah berpesan, 
"Jika kalian hendak selamat, jagalah lidahmu dan tangisilah dosa-dosamu."


Sahabat..
Mereka hadir di bumi langsung menangis,
sementara orang-orang di sekitarnya tertawa bahagia.
Jika meninggal dunia ia tersenyum, sementara orang-orang di sekitarnya menangis karena sedih ditinggalkan.
Merekalah kumpulan orang-orang yang beruntung
yang dengan kehadirannya didunia memberi maslahat 

kepada banyak umat manusia

kita perlu membayangkan ketika nanti meninggal dunia,
apakah akan lebih banyak orang mengiringi kepergian kita
dengan tangis kesedihan atau dengan tawa kegembiraan.
Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai,
apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat,
kita perlu segera melakukan introspeksi.


Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga & neraka.
atau mata ini sudah enggan untuk menitikkan air mata
karena hati sudah gersang dan beku tidak bisa merasakan
indahnya syurga dan pedihnya kehidupan di neraka

Semoga kita bisa menjadi hamba yang Tulus beribadah kepada Tuhan, tidak mengharapkan pujian orang lain
hanya mengharap Rahmat Tuhan, agar Sang khalik berkenan menempatkan kita pada syurga yang dijanjikan oleh mereka-mereka yang bertaqwa dan beramal shalih kepada Tuhannya.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar